logo loading

Green News

Limbah Industri, Biang Kerok Pencemaran Air Sungai Bengawan Solo

Pemkot Surakarta akan menyikapi pencemaran air Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah akibat buangan limbah industri.

 Kamis, 28 Desember 2023

Pencemaran air di Sungai Bengawan Solo diduga berasal dari limbah industri alkohol di Kabupaten Sukoharjo. Foto ilustrasi: Pexels/Tom Fisk.


Denpasar. Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melibatkan pemerintah daerah lain dalam menyikapi pencemaran air yang terjadi di Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah akibat buangan limbah industri. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta memastikan koordinasi lintas daerah terus dilakukan.

“Kami dengan teman-teman DLH saling menyampaikan informasi,” imbuh Kepala Bidang Penataan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan DLH Kota Surakarta Budiyono, dilansir Antara, Kamis (28/12).

Diakui hingga saat ini masalah pencemaran air Sungai Bengawan Solo yang berasal dari limbah industri belum dapat diatasi dengan baik. Budi juga mengaku menunggu peraturan presiden (Perpres) mengenai penanganan daerah aliran Sungai Bengawan Solo.

“Di samping menunggu perpres, upaya secara rutin kami lakukan. Namun, memang tidak semudah yang dibayangkan. Edukasi ke industri kecil tidak mudah dilakukan,” terang Budi.

Pencemaran air yang terjadi di Sungai Bengawan Solo diduga berasal dari industri alkohol yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Selama ini, pembuangan limbah industri ke anak sungai Bengawan Solo belum tuntas 100%. Sebab, tidak mudah menyediakan instalasi pengolahan limbah bagi industri.

Kondisi tersebut, lanjut Budi, diperparah pada saat kemarau. Tingkat pencemaran air semakin tinggi karena volume air sungai menurun drastis.

“Kamis sudah sampaikan, tiga bulan sekali ada pertemuan. Koordinasi selama ini sifatnya melakukan pendekatan,” ungkapnya.

Budi berharap pencemaran air Sungai Bengawan Solo bebas bisa segera teratasi, mengingat sungai tersebut menjadi sumber air bersih di Kota Surakarta.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler