logo loading

Green Lifestyle

Laporan Kebahagiaan 2024: AS dan Jerman Keluar dari 20 Besar

Generasi muda di AS merasa tidak bahagia dibandingkan generasi tuanya.

 Sabtu, 23 Maret 2024

AS keluar dari peringkat 20 besar negara paling bahagia pada 2024. Skor AS turun karena generasi muda tidak lebih bahagia dari generasi tuanya. (PEXELS/Nout Gons).


Denpasar. Amerika Serikat (AS) keluar dari peringkat 20 besar bahagia">negara paling bahagia pertama kalinya sejak Laporan Kebahagiaan Dunia terbit pada 2012 silam.

Saat ini, AS berada di peringkat ke-23 dan Jerman ke-24. Keluarnya kedua negara ini dari daftar teratas dikarenakan tingkat kebahagiaan negara-negara lainnya melesat. Antara lain, Ceko, Lituania, Slovenia, dan Inggris.

Profesor Ekonomi Emeritus di Vancouver School of Economics Unversity of British Columbia dan Editor Pendiri World Happines Report John Helliwell mengungkapan laporan tahun ini merupakan laporan pertama yang memasukkan pemeringkatan terpisah berdasarkan kelompok umur.

Kabar buruknya, dari laporan ini tergambar ketidakpuasan hidup di kalangan generasi muda di berbagai belahan dunia.

Mengutip CNN, Kamis (21/3), indeks kebahagiaan merosot tajam di kalangan generasi muda di Amerika Utara. Generasi muda di sana merasa kurang bahagia dibandingkan generasi tua. Skor rendah itu membuat Amerika Serikat (AS) keluar dari peringkat 20 besar. Begitu pula dengan Jerman.

Hal serupa juga terjadi pada Lituania yang ada di urutan ke-19. Jika memperhitungkan generasi muda saja, maka Lituania menjadi bahagia">negara paling bahagia nomor satu pada tahun ini, namun bagi mereka di atas 60 tahun, Lituania berada di peringkat ke-44.

Helliwell mengatakan rendahnya nilai di kalangan generasi tertentu bukan berarti karena rendahnya pendidikan, pendapatan, atau kesehatan.

“Tetapi, itulah yang mereka pikirkan tentang kehidupan mereka. Jadi, ini pertanyaan soal suasana hati. Mereka mendengar berita yang membuat mereka tidak bahagia dan menyebarkannya dan itu mungkin membuat mereka juga tidak bahagia,” imbuhnya.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler