Green Lifestyle
Daftar Negara Paling Bahagia di 2024: AS Merosot, RI Nggak Masuk Peringkat!
Finlandia bertahan di posisi teratas selama tujuh tahun berturut-turut.
Sabtu, 23 Maret 2024
Laporan Kebahagiaan Dunia 2024 menyebut Finlandia sebagai negara paling bahagia, bertahan di posisi teratas selama tujuh tahun berturut-turut. (PEXELS/Antti Kulmanen).
Denpasar. Laporan Kebahagiaan Dunia pada 2024 sudah terbit. Negara-negara Nordik tetap mendominasi peringkat teratas. Bahkan Finlandia masih bertahan di nomor wahid selama tujuh tahun berturut-turut.
Laporan tahun ini merupakan laporan pertama yang memasukkan pemeringkatan terpisah berdasarkan kelompok umur. Kabar buruknya, dari laporan ini tergambar ketidakpuasan hidup di kalangan generasi muda di berbagai belahan dunia.
Mengutip CNN, Kamis (21/3), indeks kebahagiaan merosot tajam di kalangan generasi muda di Amerika Utara. Generasi muda di sana merasa kurang bahagia dibandingkan generasi tua. Skor rendah itu membuat Amerika Serikat (AS) keluar dari peringkat 20 besar.
Lain cerita dengan Finlandia yang mempertahankan gelarnya sebagai negara paling bahagia di dunia. Laporan yang mengacu pada data survei global dari masyarakat di lebih dari 140 negara menyebut Finlandia sudah mengetahui kondisi sosial yang tepat untuk berbahagia di tengah cuaca dingin negeri seribu danau tersebut.
“Filandia cukup kaya dalam hal-hal, seperti mengembalikan dompet yang terjatuh di jalan, orang-orang saling membantu setiap hari, peluang kesehatan dan pendidikan berkualitas tinggi,” ujar Profesor Ekonomi Emeritus di Vancouver School of Economics Unversity of British Columbia dan Editor Pendiri World Happines Report John Helliwell.
Ia juga mencatat bahwa Finlandia memiliki imigran yang hidup bahagia. “Ini sebagai sesuatu bukti bahwa mereka (orang Finlandia) siap untuk berbagi dengan pendatang baru di negara mereka,” terang dia.
Sekadar informasi, Laporan Kebahagiaan ini membahas enam variabel kunci dalam kehidupan, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi.
Baca juga:
Beda Earth Hour dengan Earth Day
Survei meminta setiap peserta menilai kehidupan mereka secara keseluruhan dengan mempertimbangkan apa-apa saja yang mereka hargai dalam hidup.
Selanjutnya di peringkat kedua, yaitu Denmark. Lalu Islandia, Swedia, dan Israel di lima besar. Peringkat Israel cukup mengejutkan di tengah konflik dengan Hamas di Palestina.
Pada peringkat setelahnya ada Belanda di urutan keenam. Kemudian, Norwegia, Luksemburg, Swiss, dan Australia melengkapi 10 besar.
AS sendiri keluar dari peringkat 20 besar untuk pertama kalinya sejak laporan diterbitkan pada 2012 karena skornya menurun. Sementara Indonesia, tidak masuk dalam daftar.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar