logo loading

Green News

Krisis Iklim Bisa Bikin Negara Hilang, Kepulauan Selat Torres Terancam

Kepulauan Selat Torres,terancam tenggelam akibar krisis iklim

 Selasa, 07 Mei 2024

Ilustrasi. Kepulauan Selat Torres,terancam tenggelam akibar krisis iklim (Pexels/Kelli Golis)


Denpasar. Ancaman nyata tenggelamnya sebuah negara akibat krisis iklim kini menghantui penduduk Kepulauan Selat Torres, Australia. Warga pulau tersebut bisa jadi terpaksa merelakan rumah dan tanah leluhur mereka dalam 30 tahun mendatang jika langkah signifikan melawan krisis iklim tidak segera diambil.

Dilema ini tidak hanya akan berujung pada kehilangan lahan fisik saja namun juga situs-situs suci dan warisan budaya seperti dinyatakan di hadapan pengadilan federal.

Dalam pengadilan di Cairns, Queensland, Paul Kabai, penduduk Pulau Saibai yang terhimpit risiko banjir, membagikan kekhawatirannya melalui surat pernyataan. "Negara, warisan budaya, bahkan identitas diri saya terancam pupus. Tanpa Saibai, saya bagaikan kehilangan jati diri," ungkap Kabai, mengutip laporan the Guardian, Jumat (3/5).

Kabai bersama Pabai Pabai memimpin gugatan legal pertama yang diajukan oleh orang-orang First Nations Australia terkait krisis iklim. Gugatan ini diajukan pada tahun 2021, sejalan dengan meningkatnya kecemasan atas kenaikan permukaan air laut. Mereka khawatir komunitas mereka bisa menjadi pengungsi krisis iklim pertama di Australia.

Para penggugat, yang diwakili oleh para tetua Kepulauan Selat Torres, menyerukan agar pemerintah memikul tanggung jawabnya. Tanggung jawab ini meliputi upaya konkret dalam bentuk kebijakan dan tindakan yang bertujuan melindungi warga Kepulauan Selat Torres dari bencana kenaikan suhu global, yang terancam menghapuskan eksistensi mereka.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Dessy Rosalina

Komentar