Green Lifestyle
Kisah Sejoli Gelar Pernikahan Minim Sampah, Patut Ditiru Nih Gaes!
Pengantin memakai gaun bekas yang sudah dibersihkan dan menggelar acara di taman kanak-kanak sehingga tidak membutuhkan dekorasi.
Sabtu, 08 Juni 2024
Ilustrasi. Pernikahan sejoli Meksiko di LA, AS, menghasilkan sampah sangat sedikit sebagai aksi peduli lingkungan. (PEXELS/Daria Obymaha).
Denpasar. Acara-acara besar dapat menghasilkan banyak sekali sampah dan limbah. Salah satunya, acara pernikahan yang diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 181 kilogram untuk sekali perhelatan.
Hal ini dikarenakan pernikahan sebagai momen paling istimewa, sehingga kebanyakan pasangan pengantin ingin acara yang mewah dan meriah. Dari sisi makanan, kemasan cinderamata, dekorasi, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan Cindy Villasenor dan suaminya Edgar dikutip dari theguardian.com, Selasa (4/6). Keduanya menggelar pernikahan tanpa menghasilkan banyak sampah, namun tetap dapat menciptakan hari yang semarak dan berkesan yang menghormati warisan Meksiko-Amerika.
Cindy mencari gaun bekas dan dan membersihkannya serta mengubahnya. Cindy juga tidak ingin membeli sepasang sepatu yang tidak akan pernah dipakai lagi, sehingga ia memilih membeli sepasang sandal mendaki (hiking).
Untuk upacara hukum dan resepsi, Cindy dan suami memilih taman kanak-kanak di kawasan Highland Park, LA, dan tanaman apa pun yang ada di lokasi hari itu bisa digunakan sebagai dekorasi. "Jadi saya tidak perlu membeli terlalu banyak tambahan," ujarnya.
Tanda dan kotak selamat datang pernikahan yang digunakan untuk kartu pernikahan adalah barang bekas dari Facebook Marketplace. Cindy juga mendaur ulang botol kombucha sebagai vas, dan menggunakan gelas hemat serta menuliskan nama tamu di botol tersebut dibandingkan menggunakan kartu nama dan cangkir sekali pakai.
Keluarga Cindy memiliki kedai taco vegan yang menyediakan makanan bersama dengan lauk pauk yang dibuat ibu Cindy, seperti salad kaktus dan salad miju-miju, juga memiliki aguas frescas dalam kendi besar, yang membantu mengurangi limbah.
Pasangan ini juga menyediakan tong bir untuk menghindari kelebihan kaleng dan botol dan memiliki kue vegan dan concha vegan dari toko roti lokal di dekat tempat tersebut.
Untuk suvenir, Cindy membagikan sabun dari No Tox Life yang memiliki bungkus kecil kompos yang terbuat dari tas belanjaan Trader Joe yang bertuliskan 'Cindy dan Edgar'.
Pesta pernikahan Cindy dan Edgar menghasilkan hanya sekitar 15 kg sampah di akhir acara. Pesta pernikahan ini menjadi acara yang hemat limbah dan lebih peduli akan lingkungan. Patut ditiru kan gaes?
Wartawan : Hanna Patricia M Lubis
Penulis : Gungsri Adisri
1-31 Januari 2025
Komentar