Mataram. Consumer Reports merilis laporan mengenai kontaminasi pestisida pada sayur dan buah-buahan yang dijual di supermarket Amerika Serikat. Hasilnya, sebanyak 20% dari 59 hasil pertanian yang diperiksa termasuk kale, semangka, kacang hijau, dan paprika, mengandung tingkat pestisida yang berpotensi membahayakan.

Laporan tersebut dirilis setelah menganalisis data Departemen Pertanian AS selama tujuh tahun mengenai buah-buahan dan sayuran yang umum dimakan. Hampir 30 ribu sampel buah dan sayuran, termasuk segar, beku, kalengan, dan organik, yang dikumpulkan dari supermarket oleh USDA sebagai bagian dari pengujian pestisida rutin.

“Ini adalah dua langkah maju dan satu langkah mundur, terkadang bahkan dua langkah mundur,” kata James E Rogers, Direktur Food Safety Research and Testing di Consumer Reports, dilansir the Guardian, Kamis (18/4).

Menurut Rogers, kemajuannya ialah dua pertiga makanan hasil pertanian di supermarket memiliki kadar pestisida yang tidak mengkhawatirkan. Namun, persoalannya terletak pada Environmental Protection Agency (EPA) yang dianggap kurang bermanuver dalam melindungi konsumen dari bahaya pestisida.

Alliance for Food and Farming, sebuah organisasi industri pertanian, mencatat 99% sayuran yang diuji oleh USDA memenuhi standar keamanan pemerintah untuk residu pestisida. Namun banyak ilmuwan, termasuk mereka yang berada di belakang studi Consumer Reports, percaya bahwa toleransi EPA seringkali ditetapkan terlalu tinggi, sehingga menempatkan konsumen dalam risiko.

“Banyak dari toleransi EPA ini tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan terbaik. Peraturan ditetapkan beberapa tahun yang lalu dan tidak memperhitungkan situasi di mana terdapat banyak residu pestisida dalam satu sampel. Kini, data tersedia untuk menilai risiko sebenarnya dengan lebih akurat,” ujar Michael Hansen, Ilmuwan di Consumer Reports.

Beberapa varian buah, seperti semangka memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Hanya 11 dari 331 sampel semangka yang diteliti punya kadar oksamil, salah satu jenis pestisida, yang berada di bawah ambang batas.  

Contoh lainnya ialah kacang hijau, hanya 4% dari kacang hijau yang beredar di pasaran saat ini dinyatakan aman dari pestisida.

“Saat Anda membeli segenggam kacang hijau di supermarket atau memilih semangka, peluang Anda untuk mendapatkan semangka dengan tingkat pestisida yang berisiko mungkin relatif rendah,” kata Rogers.

Rogers menyarankan untuk beralih pada produk-produk organik yang ditanam dengan standar yang lebih tinggi. Hal ini dapat mengurangi risiko terpapar pestisida dalam kadar tinggi yang membahayakan kesehatan.