Denpasar. Kemacetan jalanan di Bali terutama di Tol Bali Mandara, menjadi kabar viral setelah sejumlah turis berbondong-bondong berjalan kaki mengangkut koper mereka menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tak hanya urusan lalu lintas, kemacetan juga mempengaruhi kualitas udara karena polusi yang meningkat.

Kemacetan juga terjadi di beberapa kawasan wisata favorit di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Kemacetan di Pulau Bali terjadi saat libur Natal 2023 dan jelang pergantian Tahun Baru 2024.

Wisatawan domestik membanjiri Bali, baik melalui transportasi udara, darat, dan laut. Polda Bali menyebut penyebab lonjakan arus lalu lintas lantaran banyak wisatawan dari Pulau Jawa menggunakan kendaraan pribadi ke Bali.

IQAir yang mengukur indeks kualitas udara dan polusi udara, melansir data dari sembilan kabupaten/kota di Bali. Badung menjadi satu-satunya kabupaten dengan indeks polusi di level 57.

Kuta, Seminyak, dan sekitarnya masuk Kabupaten Badung. Kendati berarti tingkat polusi udara di Badung tergolong sedang, levelnya masih tinggi dibandingkan daerah lain.

Mengutip iqair.com, Sabtu (30/12), indeks kualitas udara Kota Denpasar berada di level 45 yang berarti baik. Begitu pula dengan Gianyar dan Buleleng yang masing-masing indeks kualitas udaranya sebesar 45 dan 25.