logo loading

Green News

China-India Panen Kota Polusi Udara Tapi Paling Berbahaya Kota di Pakistan

Peringkat kota dengan polusi udara paling berbahaya di dunia yakni Lahore di Pakistan.

 Kamis, 28 Desember 2023

Lahore di Pakistan menjadi kota dengan polusi udara paling tinggi di dunia dengan indeks 332 atau masuk kategori berbahaya. Foto ilustrasi: Pexels/Irfan Arif.


Denpasar. IQAir mengungkapkan data bahwa China dan India mengoleksi kota-kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Namun, peringkat kota dengan polusi udara paling berbahaya di dunia dipegang oleh Pakistan melalui Kota Lahore.

Wuhan dan Hangzhou di China masuk kategori kota dengan polusi udara tinggi. Sementara kota paling berpolusi di India yaitu Kolkata dan Delhi.

IQAir mengukur indeks/tingkat polusi udara yang dilakukan oleh perusahaan teknologi yang bermarkas di Swiss. Mengutip IQAir pada Kamis (28/12), Wuhan menduduki peringkat kedua dengan indeks 234 atau sangat tidak sehat. Diikuti oleh Kolkata pada peringkat ketiga dengan indeks 208 atau sangat tidak sehat.

Selanjutnya pada peringkat keempat diduduki oleh Hangzhou dengan indeks 203 yang juga masuk dalam kelompok sangat tidak sehat. Sementara Delhi pada peringkat kelima dengan indeks 198 atau polusi udara tidak sehat.

Kendati China dan India mendominasi lima besar kota dengan polusi udara terburuk di dunia, peringkat pertama jatuh pada Lahore di Pakistan. Indeks polusi udara kota ini mencapai 332 atau masuk kelompok berbahaya.

Pada peringkat keenam ada Chengdu di China dengan indeks 187. Kemudian Karachi di Pakistan pada peringkat ketujuh dengan indeks 180. Keduanya masuk kelompok kota dengan polusi udara tidak sehat.

Disusul oleh Chongqing di China pada urutan kedelapan dan Mumbai di India pada urutan kesembilan. Menyusul polusi udara Dhaka di Bangladesh pada urutan ke-10.

Sementara Jakarta ada di urutan ke-22 dengan indeks 140 atau masuk kategori polusi udara tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jiran Indonesia, yaitu Kuala Lumpur di Malaysia ada di urutan ke-91 dengan indeks 21 atau baik.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler