Green Lifestyle
Hutan dengan Aneka Pohon Lebih Siap Hadapi Krisis Iklim
Keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan yang baik terbukti mampu menangkal dampak krisis iklim.
Sabtu, 04 Mei 2024
Ilustrasi. Resiliensi hutan dapat terjamin dengan menjaga keanekaragaman hayati dan spesies di dalamnya. (Pexels/Anton Atanasov)
Mataram. Keanekaragaman hayati pada hutan dapat menjadi jawaban atas keresahan para ilmuwan untuk melawan krisis iklim. Hal ini terungkap pada riset teranyar yang dilakukan oleh sejumlah peneliti lintas institusi global, termasuk di antaranya Kyoto University dan Lakehead University.
"Dalam menghadapi tekanan lingkungan, keanekaragaman pohon ini terbukti mampu mempertahankan tingkat produktivitas yang lebih tinggi, berbeda dengan hutan monokultur," terang Han YH Chen, ilmuwan asal Lakehead University yang juga memimpin riset penting tersebut, dilansir dari Earth.com, Jumat (27/4).
Chen menjelaskan, risetnya dilakukan dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari bioma lahan kering di seluruh Kanada sejak tahun 1958 hingga tahun 2015 atau sekitar 57 tahun. Penelitian tersebut menunjukkan hasil yang konsisten dan signifikan pada lahan dengan keanekaragaman hayati, khususnya pepohonan dari berbagai jenis, lebih tahan terhadap krisis iklim.
Tak hanya pada lahan tropis, keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan yang baik terbukti mampu menangkal dampak krisis iklim pada lahan kering yang lebih rentan.
Selain keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan, variabel lain seperti pemulihan vegetasi dari gangguan alam, variasi iklim setempat, dan karakter drainase tanah juga turut diperhitungkan. "Pendekatan statistik kami yang kuat terhadap data berskala besar dapat membuka peluang di masa depan untuk mengeksplorasi lebih jauh dinamika jangka panjang ekosistem terestrial dan keanekaragaman hayati," ujar penulis penelitian, Masami Hisano.
Menurut Hisano, temuan ini menjanjikan solusi ketahanan iklim yang berbasis pada alam. Resiliensi hutan dapat terjamin dengan menjaga keanekaragaman hayati dan spesies di dalamnya.
"Ketika tantangan iklim semakin parah, peran keanekaragaman hutan semakin penting bagi kelangsungan hidup hutan itu sendiri berikut spesies di dalam," pungkas Hisano.
Wartawan : Fathia Nurul Haq
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar