Green News
Gen Z Diminta Aktif Berperan dalam Program Konversi Motor Listrik
Kementerian ESDM mengajak gen Z untuk menjadi pionir adopsi teknologi ramah lingkungan menuju transisi energi berkelanjutan.
Minggu, 25 Februari 2024
Kementerian ESDM mengajak gen Z di tingkat SMK untuk aktif berperan dalam program konversi sepeda motor listrik. (iStock).
Denpasar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak generasi muda, khususnya gen Z, untuk aktif berperan dalam program konversi sepeda motor penggerak BBM menjadi motor listrik.
Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo mengatakan keterlibatan generasi muda untuk menjadi pionir dalam adopsi teknologi ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan transisi energi berkelanjutan.
Program ini diketahui sebagai upaya untuk mencapai target penurunan emisi CO2 sesuai amanah UU Nomor 16 Tahun 2016 dan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagaimana diubah dengan Perpres 79 Tahun 2023.
“Kami melihat program konversi sepeda motor menjadi kendaraan listrik ini sangat penting. Kami harapkan dukungan mendidik calon generasi muda ke depan yang dapat mengawal transisi energi di Indonesia, khususnya transisi di sektor transportasi,” terang Gigih, dikutip pada Jumat (23/2).
Dalam sosialisasi program, Kementerian ESDM mengundang 16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pusat keunggulan di Jabodetabek untuk memperkuat pilar-pilar ekosistem sepeda motor listrik, khususnya hasil konversi.
Kegiatan ini turut menghadirkan pihak bengkel konversi sebagai narasumber untuk menyampaikan penjelasan proses teknis konversi yang selama ini dilakukan. Saat ini, terdapat 34 bengkel konversi bersertifikat yang terdaftar di Kementerian Perhubungan.
Namun, dari jumlah tersebut, baru 13 bengkel konversi yang menjadi mitra Kementerian ESDM untuk program bantuan pemerintah untuk konversi motor listrik sebesar Rp 10 juta. “Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu ini bertambah menjadi 16 bengkel konversi,” imbuhnya.
Wartawan : Gungsri Adisri
Komentar