Green Lifestyle
GBK, Tempat Olahraga Pertama dengan Listrik 100 Persen Energi Hijau
Rabu, 21 Februari 2024
Gelora Bung Karno (GBK) menjadi stadion dan tempat olahraga pertama yang mengandalkan energi hijau untuk sumber listriknya. (Dok. gbk.id).
Jakarta. PT PLN (Persero) memasok energi hijau secara penuh di Gelora Bung Karno (GBK). Hal ini menjadikan GBK sebagai tempat berolahraga dan ruang terbuka hijau (RTH) pertama yang memanfaatkan layanan sertifikat energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy certificate (REC).
PLN menyediakan sebesar 5,54 Mega Volt Ampere (MVA) melalui REC. Kolaborasi ini hasil layanan REC antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dengan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dan bisnis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
“Tentunya, hal ini menjadi bukti PLN bersama GBK mengambil peran dalam menekan emisi dengan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (20/2).
REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Sertifikat REC membuktikan listrik per Mega Watt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran menambahkan bahwa Stadion GBK menjadi gedung olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan 100 persen energi bersih.
“Pembelian REC merupakan cara termudah untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun pembangkit akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama,” terang dia.
Lebih lanjut Lasiran merinci daya tersambung 5,54 MVA meliputi stadion utama, tenis indoor, centercourt, stadion renang, istora, dan infrastruktur kawasan. Hitung-hitungan PLN, pasokan energi bersih yang disalurkan dari PLN ke GBK selama setahun tembus 8,1 juta kilo Watt-hour (kWh).
Direktur Utama PPK GBK Rakhmadi Afif Kusumo menuturkan komitmen GBK untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir. Visi misi ini diklaim sejalan dengan program penurunan emisi pemerintah. “Agar menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah,” tandasnya.
Wartawan : Akshara Abraham
Komentar