Green News
ESDM: Jangan Gunakan Energi Jika Tak Perlu, Kita Sulit Mendapatkannya
Menteri ESDM Arifin Tasrif memperingatkan target 1 juta barel minyak masih sangat menantang, karenanya perlu kerja sama dari berbagai pihak dan juga masyarakat.
Selasa, 05 Maret 2024
Menteri ESDM Arifin Tasrif memperingatkan target 1 juta barel minyak masih sangat menantang, karenanya perlu menjaga kestabilan pasokan. (Tangkapan layar www.esdm.go.id).
Denpasar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah berupaya mengoptimalkan cadangan minyak dan gas bumi di tengah ketersediaan cadangan migas yang terbatas dan situasi global yang belum stabil.
“Agar kestabilan pasokan tetap terjaga, kami perlu menggaungkan kepada masyarakat untuk melakukan penghematan energi. Jangan gunakan energi apabila tidak perlu, karena kita sulit mendapatkannya,” ujarnya sebelum meresmikan tajak sumur infill carbonate Banyu Urif di Blok Cepu Bojonegoro, Jawa Timur, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (3/3).
Ia menegaskan konflik global belum berakhir dan negara produsen minyak dunia masih mengendalikan kuota produksinya. Tak heran, harga minyak saat ini bertengger di level di atas 80 dolar per barel dari sebelumnya di kisaran 65-70 dolar per barel.
“Jadi, ini yang perlu kita saling dukung. Pemerintah akan menjaga harga. Di lain sisi, masyarakat juga kami minta untuk melakukan penyelamatan energi,” terang Arifin.
Untuk menghindari ketergantungan yang tinggi terhadap ekspor BBM, lanjut Arifin, pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi minyak di dalam negeri melalui pemanfaatan teknologi baru, serta menemukan cadangan-cadangan baru.
Termasuk juga upaya kolaborasi dengan pihak terkait untuk mendongkrak tambahan produksi pada lapangan-lapangan migas yang ada, seperti Blok Rokan, Lapangan Migas Cepu, Masela, dan Lapangan Train Tangguh 3.
“Upaya menahan laju penurunan produksi sudah kami lakukan. Sekarang malah kami sudah melangkah lebih jauh, bagaimana meningkatkan kembali produksinya,” katanya.
Pemerintah, sambung Arifin, berharap dengan hasil dari Lapangan Migas Cepu. Juga di Blok Rokan sedang dilakukan pengujian agar mendapatkan minyak dari sumber-sumber lapisan yang paling dalam. “Target kami masih sangat menantang untuk bisa mencapai 1 juta barel,” jelasnya.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar