Denpasar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap potensi banjir pesisir (rob) seiring fenomena fase bulan baru pada Kamis (11/1). Fenomena ini dapat menaikkan ketinggian pasang air laut.

“Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dilansir Antara, Rabu (10/1) malam.

Ia menjelaskan potensi banjir rob berbeda waktu (hari dan jam) di tiap-tiap wilayah. Namun, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, dan aktivitas tambak garam dan perikanan di darat.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob dapat terjadi, antara lain di pesisir Sumatera Utara, yaitu Belawan pada 9-16 Januari 2024.

Kemudian, pesisir Sumatera Barat, Kota Padang pada 10-12 Januari. Pesisir Lampung di Teluk Utara Lampung dan Teluk Bandar Lampung pada 11-15 Januari.

Selanjutnya, pesisir Kepulauan Riau di Tanjung Balai Karimun, Batu Ampar, Selat Kijang, Tanjung Uban, Dabo Singkep pada 12-16 Januari.

Pesisir Kalimantan Barat, yakni Kendawangan dan Pontianak pada 10-15 Januari. Pesisir Kalimantan Timur di Balikpapan pada 11 Januari.

Lalu, pesisir utara Jakarta pada 8-11 Januari, pesisir Jawa Tengah, yaitu di Demak, pekalongan, dan Semarang pada 13-19 Januari.

Pesisir Jawa Timur di Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang, Kreseh, Pamekasan, dan Sumenep pada 9-13 Januari.

Pesisir Nusa Tenggara Timur di Pulau Flores bagian utara, Alor, Sumba bagian utara, Timor dan Rote pada 11-14 Januari. Lalu, pesisir Sulawesi Utara pada 15-17 Januari, pesisir Maluku Utara pada 11-13 Januari, dan pesisir Papua 12-18 Januari.