Jakarta. Perusahaan alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memperkuat strategi bisnis dengan berkomitmen terhadap penerapan prinsip Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) yang baik. Salah satunya dengan menyediakan teknologi medis berkualitas sehingga masa pakai produk menjadi lebih panjang dan jumlah limbah bisa diminimalisasi.

Itama Ranoraya terus berupaya melakukan diversifikasi produk dan layanan menuju usaha yang ramah lingkungan. Dengan masa pakai produk yang lebih panjang, konsumen maupun mitra berpotensi mengurangi biaya pengadaan fasilitas kesehatan serta mencegah limbah yang tidak perlu.

Tak hanya itu, Itama Ranoraya juga menggencarkan aspek tanggung jawab lingkungan melalui pengolahan limbah medis tersertifikasi. Karena limbah dapat segera diolah, perusahaan dapat mencegah paparan dampaknya terhadap manusia. 

Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk mengatakan, perusahaan konsisten menerapkan nilai-nilai ESG dalam setiap aspek operasi mulai dari cara mengelola jejak lingkungan serta menjalin interaksi dengan karyawan, pelanggan maupun masyarakat. "Kami berkomitmen untuk selalu melakukan bisnis yang bertanggung jawab, dengan memanfaatkan keahlian, pengalaman dan sumber daya yang kami miliki untuk membangun dunia yang lebih baik dan lebih sehat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1).

Pada tahun 2023, Itama Ranoraya mampu menekan konsumsi kertas dalam operasional harian sebanyak 503 rim disertai upaya meminimalisasi penggunaan kertas baru dan memanfaatkan kertas yang tidak terpakai secara berulang. Langkah perusahaan sejalan dengan semangat untuk mencegah penebangan pohon.

Dengan semakin dinamisnya iklim bisnis saat ini, Itama Ranoraya senantiasa menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) melalui integrasi prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian serta kesetaraan dan kewajaran. Berkat keunggulan dari penerapan tata kelola tersebut, IRRA berhasil menerima penghargaan Top GCG Awards 2023 kategori Healthcare and Supplies oleh The Iconomics.

Itama Ranoraya telah memetakan sejumlah komitmen ESG lain di masa mendatang dengan tujuan untuk memperkuat strategi bisnis. ”Kami harap hal ini dapat terus berkontribusi bagi sektor kesehatan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” pungkas Heru.