logo loading

Green Culture

Gili Iyang, Pulau dengan Oksigen Terbaik Kedua di Dunia

 Rabu, 31 Januari 2024

Ilustrasi. Gili Iyang dijuluki pulau oksigen di Indonesia. Pulau di sebelah timur Pulau Madura ini menyimpan kadar oksigen 20,9 persen. (PEXELS/Alifia Harina).


Denpasar. Indonesia dikelilingi oleh berbagai pulau-pulau yang sangat indah dan menawan, tetapi siapa sangka salah satu pulau yang ada di Indonesia merupakan pulau dengan oksigen terbaik kedua di dunia. 

Pulau tersebut adalah Gili Iyang yang juga dijuluki sebagai Pulau Oksigen. Pulau ini terletak di sebelah timur Pulau Madura, tepatnya di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ini memiliki kadar oksigen mencapai 20,9 persen.

Gili Iyang memiliki luas hingga 9,15 kilometer persegi. Terdapat dua desa di Gili Iyang, yaitu Desa Bancamara dan Banraas. Oksigen terbaik berada di Desa Bancamara yang berjarak sekitar 10 menit menggunakan kendaraan dari dermaga.

Dilansir dari Indonesia.go.id, Gili Iyang didapuk menjadi tempat wisata dan diklaim merupakan pulau dengan oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati, Yordania, bukan tanpa bukti maupun riset.

Pada 2006 Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) melakukan penelitian di 17 titik daerah dan menyatakan bahwa kadar oksigen di Gili Iyang sebesar 20,9 persen. Persentase tersebut lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia.

Oksigen adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, oksigen berfungsi membakar zat makanan atau cadangan makanan untuk memperoleh energi bagi kehidupan semua sel tubuh, oksigen harus dalam kadar yang tepat.

Normalnya untuk mencukupi kebutuhan pernapasan adalah dalam batas antara 19,5–22,0 persen. Kadar oksigen yang kurang dari 19,5 persen akan mengakibatkan kekurangan oksigen yang disebut hipoksia.

Tentu, kualitas udara yang dimiliki Gili Iyang sangatlah bersih dan sehat. Bahkan, karena kualitas udara Gili Iyang sangat bersih membuat harapan hidup masyarakat yang ditinggal di sekitar gili tersebut terjaga, dengan umur masyarakat dapat lebih dari 90 tahun dan masih memiliki kondisi tubuh yang segar bugar. 

Lalu, dari mana sih kualitas udara yang dimiliki Gili Iyang ini? Menurut Sumaryati, selaku peneliti pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan, udara Gili Iyang adalah udara yang berasal dari laut dengan kemungkinan mengandung aerosol garam, yang paling utama adalah magnesium sulfat atau garam Epsom.

Terdapat banyak manfaat dalam penggunaan garam Epsom di luar tubuh seperti untuk kesehatan dan kesegaran kulit, pengobatan preeklampsia dan eklampsia pada ibu hamil hingga tindakan medis awal untuk pasien terkena serangan stroke. 

Selain kaya akan oksigen, Gili Iyang juga memiliki banyak tempat wisata alam lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Seperti wisata Batu Cangga dan Gua Mahakarya atau di sebut juga Gua Celeng.


Wartawan : Hanna Patricia M Lubis

Komentar

Terpopuler