Green Lifestyle
Bravo! Coldplay Sukses Gelar Konser Paling Ramah Lingkungan
Jejak emisi karbon yang ditekan dari tur dunia bertajuk Music of the Spheres lebih rendah 59% dari tahun sebelumnya.
Jumat, 07 Juni 2024
Coldplay sukses menggelar tur dunia paling ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbon hingga 59% dari konser tahun sebelumnya. (IG @coldplay).
Denpasar. Coldplay, grup musik asal Inggris, berhasil menggelar konser paling ramah lingkungan pada tahun ini. Target emisi untuk tur dunia yang dilakukan meninggalkan jejak karbon 59% lebih rendah dibandingkan yang dihasilkan Coldplay pada tur dunia tahun sebelumnya.
Coldplay mengumumkan keberhasilan mereka mengurangi jejak karbon karena metode kreatif yang dilakukan, antara lain lantai dansa kinetik yang memungkinkan penggemar mereka menari dengan menghasilkan listrik, gelang LED yang dapat didaur ulang, serta transportasi yang digunakan personel, yaitu kereta api.
Coldplay melaporkan bahwa emisi karbon dioksida (CO2e) dari dua tahun pertama tur dunia yang digelar lebih rendah dibandingkan tur-tur sebelumnya. Pada 2021, band ini pertama kali mengumumkan rencana 12 poin untuk menurunkan emisi saat menggelar konser.
Vokalisnya, Chris Martin, bahkan bersumpah untuk tidak menggelar konser jika tidak dilakukan secara berkelanjutan atau memberi dampak positif.
Akhirnya, janji untuk tur dunia bertajuk Music of the Spheres, yang dimulai pada 2022 ialah mengurangi emisi karbon setidaknya separuhnya dari sebelumnya untuk produksi maupun pertunjukan, termasuk pengangkutan, perjalanan personel dan kru.
Kini, Coldplay boleh unjuk gigi dengan mengumumkan bahwa mereka berhasil melampaui target mengurangi emisi karbon hingga 59%.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang datang ke pertunjukan dan membantu mengisi baterai pertunjukan pada power bike dan lantai dansa kinetik," tutur Coldplay lewat situs mereka dilansir the Guardian, Rabu (5/6).
"Setiap orang yang datang dengan berjalan kaki, bersepeda, berbagi tumpangan atau angkutan umum, setiap orang yang datang membawa botol air isi ulang atau mengembalikan gelang LED untuk didaur ulang, dan setiap orang yang membeli tiket, Anda telah menanam satu dari 7 juta pohon sejauh ini," lanjut Coldplay.
"Sebagai sebuah band dan pelaku industri (musik), kami masih jauh dari apa yang kami perlu lakukan dalam hal ini. Namun, kami berterima kasih atas bantuan semua orang sejauh ini dan kami salut kepada semua orang yang berupaya mendorong segala sesuatunya ke arah yang benar," imbuh Coldplay.
Data Coldplay dikumpulkan oleh bisnis berkelanjutan Hope Solutions dan klaimnya telah diverifikasi oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Profesor John E Fernandez dari MIT memuji Coldplay karena memimpin dengan memberi contoh untuk menggerakkan seluruh industri musik menuju keberlanjutan yang benar dan manusiawi.
"Dengan tur mereka pada tahun berikutnya, Coldplay mencontohkan arah menuju masa depan yang rendah karbon, keanekaragaman hayati, dan adil," tutur Fernandez.
Coldplay, sambung Fernandez, juga mengklaim 72% dari seluruh limbah tur mereka telah dialihkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dikirim untuk didaur ulang dan dibuat kompos, naik dari 66% pada tahun sebelumnya.
Kemudian, 18 pertunjukan sepenuhnya ditenagai oleh sistem baterai turable, yang terbuat dari baterai BMW daur ulang. Lalu, untuk setiap tiket yang terjual, ditanam satu pohon melalui organisasi nirlaba reboisasi global, One Tree Planted.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar