logo loading

Green News

Bank Guyur Miliaran Dolar Dukung Industri Peternakan Tak ‘Ramah’ Lingkungan

Tiga bank besar disebut mendanai 55 industri peternakan dalam menggenjot produksi daging dan susu.

 Jumat, 22 Maret 2024

Ilustrasi. Tiga bank besar disebut mendanai 55 industri peternakan dalam menggenjot produksi daging dan susu. (PEXELS/Matthias Zomer).


Mataram. Feedback, kelompok kampanye yang berbasis di Inggris, mengungkap temuan mengenai pendanaan miliaran dolar dari bank untuk menggenjot produksi daging dan susu global dari industri peternakan ‘tak ramah lingkungan.’

Manajer Kebijakan dan Kampanye untuk Feedback Martin Bowman menerangkan pada periode 2015-2021, produksi daging global meningkat hingga 9%. Sedangkan, produksi susu meningkat 13%.

Mengutip the Guardian, Rabu (20/3), bank-bank yang memberikan dukungan terbesar kepada 55 industri peternakan terbesar di dunia, yaitu Bank of America, Barclays, dan JPMorgan Chase.

Salah satunya, Bank of Amerika, menggelontorkan dana untuk perusahaan penyuplai (supplier) daging, Minerva, yang terbukti mengakibatkan deforestasi (penggundulan hutan).

Juru Bicara Barclays merespons kebijakan keuangan perusahaan diperbarui pada April 2023 dan telah mencakup pembatasan produksi daging sapi dan pemrosesan utama di negara-negara dengan risiko deforestasi tinggi di Amerika Selatan.

Sementara, Bank of America dan JPMorgan Chase belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan Feedback hingga saat ini.

‘Bantu’ Krisis Iklim

Dalam laporannya, Feedback menyebut suntikan kredit tahunan rata-rata mencapai US$77 miliar kepada 55 perusahaan industri peternakan terbesar di dunia. Pendanaan ini telah membantu mengembangkan perusahaan-perusahaan tersebut berkontribusi terhadap krisis iklim.

Kredit tersebut terbukti telah membiayai perusahaan melakukan deforestasi hutan, meningkatkan polusi atau pencemaran udara, kekerasan terhadap hewan, hilangnya keanekaragaman hayati, eksploitasi pekerja, penyakit manusia hingga mengakibatkan resistensi antibiotik.

Laporan tersebut juga menyerukan lembaga-lembaga keuangan untuk berhenti memberi pendanaan kepada industri peternakan yang tidak ramah lingkungan demi mencapai tujuan perjanjian iklim Paris.

Apalagi, emisi karbon dari peternakan global ditargetkan turun sebesar 61 persen pada 2036.


Wartawan : Fathia Nurul Haq

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler