logo loading

Green Lifestyle

Bahan Kulit Vegan Ramah Lingkungan Siap Ubah Industri Fesyen

Bahan kulit vegan temuan peneliti bebas produk hewani dan plastik.

 Rabu, 10 April 2024

Ilustrasi. Peneliti menemukan bahan kulit vegan yang ramah lingkungan. Bahan inovatif ini bebas produk hewani dan plastik. (PEXELS/Mart Production).


Denpasar. Peneliti Imperial College London membuat kemajuan luar biasa terhadap masa depan mode dengan pengembangan bahan kulit vegan yang ramah lingkungan. Bahan inovatif ini bebas dari produk hewani dan plastik.

Bahan kulit vegan merupakan hasil teknik rekayasa genetika mutakhir. Hebatnya, bahan ini memiliki kemampuan unik untuk mewarnai dirinya sendiri. Oleh karenanya, terobosan ini disebut lompatan besar menujuk praktik fesyen berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Industri fesyen, yang dikenal karena dampak buruknya terhadap lingkungan, terutama dari proses pewarnaan kain, kini berada di titik puncak revolusi.

Tim peneliti memulai misi mengatasi masalah dengan memanfaatkan kekuatan biologi untuk menciptakan alternatif yang layak dan ramah lingkungan.

Dengan merekayasa bakteri, secara bersamaan menghasilkan bahan yang tahan lama. Bahan kulit vegan ini pun tidak harga beragam dalam warna dan pola, tetapi juga tidak berbahaya bagi lingkungan.

Mengutip earth.com, Senin (8/4), Tom Ellis yang memimpin Departemen Bioteknologi Imperial College London memandang terobosan ini sebagai langkah monumental bagi biologi sintetik dan mode berkelanjutan.

Ellis menegaskan perbedaan yang mencolok antara produksi kulit tradisional dengan bahan kulit vegan berbasis selulosa bakteri. Ia menilai bahan kulit vegan menggunakan sumber daya yang jauh lebih sedikit, seperti air dan lahan, sehingga menghasilkan sedikit emisi karbon dan menjamin biodegradasi yang aman dan tidak beracun.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler