logo loading

Green Lifestyle

Alhamdulillah, Masjid Ramah Lingkungan Bisa Hemat 30 Persen Air

Masjid At Tanwir menampung air bekas wudu jemaah untuk didaur ulang.

 Rabu, 01 Mei 2024

Masjid At Tanwir di Pusat Dakwah Muhammadiyah bisa menghemat 30% air dengan menerapkan konsep ramah lingkungan mendaur ulang air bekas wudu. (PEXELS/David McEachan).


Denpasar. Konsep masjid ramah lingkungan yang diterapkan di Masjid At Tanwir di Pusat Dakwah Muhammadiyah bisa menghemat 30 persen air.

"Ada penghematan dalam hal penggunaan air, besarannya berkisar 20%-30% dari total," ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti, mengutip Antara, Selasa (30/4).

Dia menjelaskan penghematan air pada konsep masjid ramah lingkungan dilakukan dengan cara menampung air bekas wudu jemaah ke dalam bak penampungan yang kemudian dipompa ke dalam sistem water recycle untuk didaur ulang.

Selanjutnya, air tersebut didistribusikan untuk mengisi kolam ikan, menyiram tanaman, dan mencuci kendaraan operasional. "Air itu tidak digunakan untuk berwudu lagi, karena perlu kajian lebih lanjut terkait hukum-hukumnya," jelasnya.

Selain dapat menghemat air, Abdul juga menyebutkan bahwa konsep masjid ramah lingkungan disertai dengan penggunaan enam panel surya yang diletakkan di Masjid At Tanwir. Panel itu berkontribusi terhadap 3%-5% kebutuhan listrik rumah ibadah itu.

"Serta 10%-15% kebutuhan listrik secara keseluruhan yang juga berdampak (menghemat) pengeluaran organisasi sekitar Rp 6 juta-Rp 10 juta," tutur dia.

Humas PP Muhammadiyah Zainal Abidin menambahkan masjid ramah lingkungan adalah upayanya berbuat bijak terhadap lingkungan, termasuk di antaranya menghemat air. "Kita lihat di mana-mana masjid itu, jemaah berwudu dengan air tapi dibuang dengan sia-sia," jelasnya mengingatkan.

"Oleh karenanya, PP Muhammadiyah punya ide untuk menggunakan sisa air wudu ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya," lanjut Zainal seraya berharap langkahnya diikuti banyak masjid di Indonesia demi merawat bumi.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler