Bandung. Gen Z, kita semua tau perubahan iklim dan polusi itu problem besar, kan? Tapi ternyata dampaknya berpotensi mengganggu kesuburan pria loh. 

Penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa mikroplastik yang ditemukan di testis dan air mani pria, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut terkait hubungannya dengan disfungsi ereksi. 

Para ahli mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut mengenai potensi bahaya mikroplastik terhadap reproduksi sangat penting untuk dilakukan karena kesuburan pria telah menurun dalam beberapa dekade terakhir.

Yang menkhawatirkan, pencemaran kandungan mikroplastik saat ini sangat mudah dijumpai dimanapun. Manusia secara tidak sengaja menelan mikroplastik melalui makan, minum hingga bernapas yang menyebabkan partikel-partikel mikroplastik pada akhirnya terdeteksi di dalam darah.

Walaupun dampaknya terhadap kesehatan masih diteliti, namun mikroplastik telah terbukti menyebabkan kerusakan sel manusia setelah penelitian intensif di laboratorium karena para peneliti menyimpulkan bahwa terdapat kontaminasi luas dari mikroplastik pada tubuh manusia.

Maka dari itu, para peneliti berpendapat bahwa penis akan menjadi sangat rentan terhadap kontaminasi mikroplastik karena aliran darah yang sangat tinggi saat ereksi. Seperti yang dikatakan Dr Ranjith Ramasary, melansir dari The Guardian pada Rabu (19/6), penis adalah organ kenyal yang memiliki banyak pembuluh darah sehingga sangat rentan jika terkontaminasi mikroplastik.