Jakarta. Gen Z, masih ingat pernikahan super mewah miliarder India putra bungsu Mukesh Ambani? Selain menghasilkan kehebohan, pernikahan mahal Anant Ambani juga menghasilkan jejak karbon yang memperburuk perubahan iklim. 

Secara total, biaya pernikahan Anant dan Radhika diperkirakan mencapai US$ 480 - US$600 juta. Pernikahan termahal dalam sejarah ini juga tercatat sebagai pernikahan dengan salah satu jejak karbon tertinggi.

Sebab, resepsi pernikahan selama lima bulan milik Ambani melibatkan ratusan jet pribadi milik tokoh dan artis dunia yang melakukan perjalanan bolak-balik dari berbagai bagian dunia. 

Pada bulan Maret, lebih dari 100 jet pribadi mendarat di Jamnagar, India barat, untuk resepsi pra-pernikahan. Jet pribadi tersebut kembali dua sampai tiga hari kemudian untuk menjemput tamu. Beberapa di antaranya berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.

Tahukah kamu kalau satu jet pribadi rata-rata mengeluarkan emisi karbon 2 ton per jam, setara dengan emisi karbon tahunan rata-rata orang India. Bayangkan 100 jet melakukan dua kali perjalanan bolak-balik antar benua. 

Mengutip The Diplomat, jika setiap perjalanan jet pribadi berlangsung rata-rata empat jam, ini berarti kurang lebih 800 jam, atau 1.600 ton emisi karbon dioksida (CO2). 

Kemudian, pada Mei-Juni, sekitar tiga lusin jet pribadi digunakan untuk terbang membawa tamu ke Eropa untuk perjalanan kapal pesiar mewah selama empat hari dari Italia ke Prancis yang membawa 800 tamu.

Kapal pesiar mewah termasuk transportasi pencemar lingkungan. Studi terbaru menunjukkan kapal pesiar lebih buruk dari pesawat plus penginapan di hotel bintang lima. 

Menurut sebuah studi pada tahun 2023, satu individu dalam kapal pesiar tipikal mengeluarkan sekitar 421.43 kg CO2 setiap hari. Jadi, perjalanan kapal pesiar Ambani menghasilkan emisi karbon sebesar 1.684 ton dalam empat hari.

Selanjutnya tahap akhir perayaan pada bulan Juli di Mumbai. Di acara puncak pernikahan putra Ambani itu, lebih dari 100 jet pribadi dilaporkan berdatangan. Ada juga ratusan armada mobil mewah yang mengangkut tamu sepanjang perayaan lima bulan yang dimulai pada bulan Maret.