logo loading

Green Culture

Ada Nih, Pohon Natal yang Paling Ramah Lingkungan

Belakangan semakin banyak orang yang lebih memilih aksesori Pohon Natal yang lebih ramah lingkungan.

 Minggu, 24 Desember 2023

Pohon hidup merupakan pilihan aksesori Pohon Natal yang paling ramah lingkungan Foto: Pexels/Invisiblepower.


Jakarta. Meskipun tidak bersifat wajib, sejumlah aksesori termasuk pohon cemara kerap menghiasi perayaan Hari Natal. Nah, belakangan semakin banyak orang yang lebih memilih aksesori Pohon Natal yang lebih ramah lingkungan. Yuk simak, pohon seperti apa itu?

Mengutip laporan terbaru Brightly, Pohon Natal berupa pohon cemara atau pohon pinus hidup ternyata lebih ramah lingkungan dibandingkan pilihan aksesori pohon lain. Brightly melakukan pemeringkatan terhadap lima jenis pohon yang bisa digunakan untuk aksesori yakni; pohon hidup, pohon tanaman hias, pohon kayu modern, pohon sewaan dan pohon plastik. 

Ada sejumlah aspek yang diperhitungkan Brightly untuk menentukan tingkat ramah lingkungan lima jenis Pohon Natal populer tersebut. Aspek yang dimaksud yakni bahan dan produksi, usia pakai dan limbah yang tersisa, dampak lingkungan secara umum dan aksesibilitas. 

Pohon hidup menjadi pilihan Pohon Natal paling ramah lingkungan karena diambil dari perkebunan pohon atau tidak ditebang langsung dari hutan alam. Diperkirakan ada 500 juta pohon ditanam di perkebunan pohon di seluruh Amerika Serikat (AS) setiap tahun, namun hanya 30 juta pohon yang ditebang saat Natal. Untuk setiap pohon yang dibeli, petani menanam satu hingga tiga bibit sebagai penggantinya.

Usia pakai pohon hidup untuk Pohon Natal juga lebih lama dan biasanya berdiri di halaman rumah hingga menahun. Hal ini dianggap membantu mengurangi polusi udara. Dari sisi aksesibilitas, biasanya orang membeli pohon hidup di perkebunan terdekat sehingga tidak menghasilkan emisi transportasi yang tinggi. 

Sebagai perbandingan, Brightly menempatkan pohon plastik di peringkat paling rendah atau dianggap lebih merusak lingkungan. Alasannya, rata-rata Orang Amerika hanya menggunakan Pohon Natal buatan selama enam tahun. 

Tak hanya itu, Pohon Natal artifisial terdiri dari bahan-bahan seperti plastik PVC, tembaga, dan baja yang limbahnya sulit diproses. Selain bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, sebagian besar pohon buatan juga diimpor dari China, sehingga menambah emisi karbon dari sektor transportasi.


Wartawan : Akshara Abraham

Penulis : Akshara Abraham

Komentar

Terpopuler