logo loading

Green News

Ada Gas Berbahaya yang Bikin Lapisan Ozon Rusak Lebih Cepat

Gas tersebut adalah hidroklorofluorokarbon (HCFC), yang ditemukan dalam refrigerasi, pendingin udara, dan semprotan aerosol.

 Jumat, 14 Juni 2024

Ilustrasi. Gas berbahaya dari hidroklorofluorokarbon (HCFC) ditemukan dalam refrigerasi, pendingin udara, dan semprotan aerosol, dapat merusak lapisan ozon lebih cepat. (PEXELS/Felicity Tai).


Denpasar. Para ilmuwan mengungkapkan gas berbahaya membuat lapisan ozon rusak lebih cepat. Gas tersebut adalah hidroklorofluorokarbon (HCFC). 

Zat perusak ozon ini ditemukan dalam refrigerasi, pendingin udara, dan semprotan aerosol. Padahal, Protokol Montreal, yang ditandatangani pada 1987, bertujuan untuk menghentikan penggunaan gas berbahaya tersebut.

HCFC bertanggung jawab atas kerusakan pada lapisan ozon, mencapai puncaknya pada 2021, lima tahun lebih cepat dari perkiraan.

“Dalam hal kebijakan lingkungan, ada optimisme bahwa perjanjian lingkungan ini dapat berhasil jika diterapkan dan dipatuhi dengan benar,” tutur Luke Western, Penulis Utama studi ini, dari Universitas Bristol.

Western mengaitkan penurunan tajam HCFC dengan efektivitas Protokol Montreal, serta regulasi nasional yang lebih ketat dan perubahan industri dalam antisipasi pelarangan polutan ini.

Klorofluorokarbon (CFC) yang paling berbahaya dihentikan penggunaannya pada 2010 dalam upaya untuk melindungi lapisan ozon, perisai yang melindungi kehidupan di bumi dari tingkat sinar ultraviolet berbahaya dari matahari. Bahan kimia HCFC yang menggantikan CFC diharapkan akan dihilangkan pada 2040.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change ini meneliti tingkat polutan tersebut di atmosfer dengan menggunakan data dari Advanced Global Atmospheric Gases Experiment dan Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer AS.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler