Green Culture
5 Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan bakar fossil menyebabkan kerugian terhadap iklim, lingkungan hidup, dan kesehatan. Yuk coba beralih ke bahan bakar alternatif!
Minggu, 03 Maret 2024
Ilustrasi. Penggunaan bahan bakar fossil dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hingga menganggu kesehatan. (Pexels/Engin Akyurt)
Denpasar. Dunia menghadapi kebutuhan mendesak untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan demi mengurangi dampak negatif bahan bakar fosil terhadap lingkungan.
Penggunaan bahan bakar fossil, seperti batu bara, minyak, dan gas alam dapat mengakibatkan kerugian besar terhadap iklim, lingkungan hidup, dan kesehatan. Penelitian dari Universitas Harvard, bekerja sama dengan Universitas Birmingham, Universitas Leicester, dan University College London, pada 2021 menemukan bahwa lebih dari 8 juta orang meninggal pada tahun 2018 akibat polusi bahan bakar fosil.
Oleh karena itu, perlu untuk mendorong penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Berikut lima bahan bakar ramah lingkungan:
1.Bioetanol
Bioetanol adalah bahan bakar yang umum digunakan untuk meningkatkan kualitas udara dengan mengurangi polusi udara, meningkatkan performa kendaraan, dan bahan bakarnya terbuat dari limbah. Bahan bakar ini diklasifikasikan sebagai bahan bakar alternatif karena dibuat dari tanaman yang dibudidayakan secara khusus.
2. Dimetil Eter
Dimetil Eter digunakan sebagai pengganti propana dan butana. Bahan bakar in dapat terbuat dari metanol atau gas alam.
3. Biodiesel
Biodiesel diklasifikasikan sebagai bahan bakar terbarukan yang diperoleh dari minyak nabati, lemak hewani atau minyak goreng. Minyak ini dihasilkan melalui proses transesterifikasi, menjadi minyak yang dapat digunakan pada mesin diesel.
Sebagai bahan bakar ramah lingkungan, biodiesel memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara, dan mendukung bisnis lokal.
4. Gas Alam
Gas alam termasuk kedalam bahan bakar alternatif yang menghasilkan pembakaran dengan bersih. Gas alam juga dapat digunakan untuk membuat bahan bakar lain seperti pembuatan bahan bakar dimetil eter.
5. Listrik
Seiring berkembangnya teknologi, listrik ternyata dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan yang mesinnya digerakan oleh listrik. Kendaraan jenis ini mendapatkan listriknya dari baterai yang dapat diisi ulang.
Salah satu keunggulan listrik sebagai bahan bakar ramah lingkungan adalah efisiensinya yang tinggi. Sel bahan bakar dapat menghasilkan listrik tanpa merusak lingkungan melalui panas dan polusi.
Wartawan : Hanna Patricia M Lubis
Komentar