logo loading

Green News

46 Rumah Hilang Gegara Abrasi, Akankah Desa Ini Tinggal Kenangan?

Rumah yang hilang karena abrasi akibat peningkatan arus air Sungai Konaweha di Desa Muara Sampara.

 Minggu, 09 Juni 2024

46 rumah hilang karena abrasi akibat peningkatan arus air Sungai Konaweha di Desa Muara Sampara, Kapoiala, Konawe, Sultra, pada periode 2019-2024. (PEXELS/Danilo Arenas).


Denpasar. Sekitar 46 rumah warga hilang akibat abrasi setelah peningkatan arus air Sungai Konaweha di Desa Muara Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Desa Muara Sampara Suherman menyebut abrasi ini sudah terjadi selama enam tahun sejak 2019-2024. "Sebanyak 46 rumah warga Desa Muara Sampara hilang akibat abrasi," ujarnya dilansir Antara, Jumat (7/6).

Abrasi, sambung dia, disebabkan beberapa aliran sungai kecil di daerah itu ditutup oleh aktivitas perusahaan yang mulai beroperasi pada 2015 lalu, sehingga aliran arus sungai tidak pecah dan mengalir hanya pada satu titik dan terjadi pengikisan.

Selain itu, proses abrasi juga semakin cepat terjadi. Ditambah lagi, dengan intensitas curah hujan tinggi, sehingga aliran arus Sungai Konaweha semakin meningkat. "Pada 2014, terdapat tujuh rumah yang hilang akibat abrasi," terang dia.

Adapun, kerugian yang diderita diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dengan asumsi setiap rumah bernilai Rp 100 juta.

Menurut Suherman, yang sudah puluhan tahun bermukim di desa itu, tidak pernah terjadi abrasi. Namun, sejak masuknya perusahaan yang ada di Morosi, Konawe, Sultra, Desa Muara Sampa jadi langganan abrasi.

Desa Muara Sampara terdiri dari tiga dusun yang dihuni sekitar 149 kepala keluarga (KK), dengan total penduduk 533 jiwa. Apabila desa ini tidak ditangani dari abrasi, Desa Muara Sampara akan menjadi kenangan.

Untuk sementara, pemerintah desa dan masyarakat berupaya mencegah terjadinya abrasi dengan cara gotong royong melalui pembuatan tanggul dengan mengisi pasir di dalam karung yang disusun di pinggir sungai yang terkena abrasi.

Suherman mengaku sudah menghubungi Pemkab Konawe dan Penjabat (Pj) terkait merespons baik dengan turun langsung dua kali seminggu bersama aparat untuk melihat keadaan warga Desa Muara Sampara yang terdampak abrasi.

"Ia (Pj Bupati Konawe) menjanjikan akan membangun rumah senilai Rp 15 juta per orang yang terdampak abrasi," tuturnya.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler