Green News
10 Cara untuk Terkoneksi dengan Alam, Mau Coba?
Keterlibatan dengan ruang hijau akan membentuk kesadaran bahwa dunia sangat bergantung pada alam yang lestari.
Rabu, 26 Juni 2024
Ilustrasi. Berjalan ke ruang hijau setiap hari dapat menjadi salah satu cara agar kamu terkoneksi dengan alam. (Pexels/Feix Mitter Meier)
Hai greeners, kamu mungkin salah satu orang yang sudah penat dengan hiruk pikuk kota beserta polusinya. Kita sebagai manusia juga perlu loh untuk kembali terkoneksi dengan alam.
Kamu tidak perlu hidup sepenuhnya di alam, ada 10 cara yang bisa kamu pilih untuk hidup lebih dekat dan terhubung dengan alam sehingga kesadaran untuk menjaganya pun terbangun. Apa saja?
1.Berjalan-jalan ke Ruang Hijau setiap hari
Berjalan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Nah, jika greeners melakukannya di ruang terbuka hijau, manfaat yang Greeners terima akan lebih besar karena berdampak baik pada kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan Universitas Aarhus Denmark menunjukkan, akses terhadap ruang terbuka hijau di masa kecil akan menurunkan peluang terjadinya gangguan mental saat dewasa.
2. Menanam
Tanaman hias yang biasa ditanam di rumah-rumah atau di dalam ruangan terbukti membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan kelelahan, hingga mengurangi sakit kepala sebesar 20-25%.
Kamu bisa menyimpan tanaman lidah mertua di kamar tidur yang akan mengeluarkan oksigen di malam hari saat tubuh idealnya sedang beristirahat. Sementara untuk tempat yang lebih lembab seperti kamar mandi, kamu bisa menyimpan bunga lili yang bisa mengurangi pertumbuhan spora di udara ya, Greeners.
3. Membangun kebun herbal di rumah
Menanam beberapa tanaman herbal di rumah dapat bermanfaat sebagai garnish atau penghias hidangan yang praktis. Kamu bisa menambahkan basil, perseteli serta oregano yang kamu tanam sendiri ke dalam hidangan pizza.
Seperti halnya tanaman hias, merawat kebun herbal juga dapat mengurangi stres serta meningkatkan kesehatan mental secara umum.
4. Bereksperimen dengan resep makanan berbahan dasar sayuran
Sadar enggak sih Greeners, peternakan hewan menyumbang emisi gas rumah kaca atau jejak karbon dalam jumlah besar loh! Oleh karena itu, para peneliti dari Universitas Leiden di Belanda membagikan sebuah tips untuk menyesuaikan pola makan dengan sedikit daging dan sayuran yang lebih banyak.
Selain baik untuk kesehatan karena memiliki nutrisi yang baik, memakan saturan juga memiliki manfaat besar bagi planet loh! Ini karena permintaan terhadap sayuran akan membuat lahan hijau yang dibutuhhkan untuk menyerap karbon semakin meningkat.
5. Memperhatikan setiap tanaman
Untuk merasa lebih dekat dengan alam, cobalah agar selalu memperhatikan setiap tanaman yang kamu lewati Greeners! Terdapat pula sebuah aplikasi yang dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi setiap tanaman yang ditemui seperti PlanetNet, LeafSnap dan PlantSnap. Dengan menambah pengetahuan terhadap jenis tanaman, kamu bisa merasa lebih dekat dengan alam.
6. Berkelana ke tempat baru
Cara yang satu ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Namun, jika kamu salah satu yang ingin mencoba, kamu bisa mencoba untuk pergi ke sebuah pedesaan dimana kamu akan terlibat langsung dengan alam, orang-orang pedesaan hingga mencari dan mencicipi makanan yang memiliki rasa baru.
7. Menanam makanan sendiri
Jika terdapat lahan yang tersedia dan memadai, kamu bisa mencoba menanam sayuran atau buah-buahan sendiri untuk merasa lebih dekat dengan alam loh Greeners. Mengingat zaman yang semakin canggih, terdapat banyak sekali panduan berkebun untuk pemula seperti Gardeners World.
Tenang saja, jika tidak terdapat lahan yang memadai, terdapat pula panduan dan rekomendasi tentang jenis sayuran dan buah-buahan yang bisa ditanam di pot.
8. Mengenal dan menanam bunga lokal
Selain sayuran atau buah-buahan, menanam bunga juga menjadi pilihan untuk bisa dengan mudah ditanam di rumah. Bunga lokal akan dapat bertahan lebih lama dibandingkan bunga impor atau spesies bunga yang tidak biasa tumbuh di lingkungan kamu bertempat tinggal.
Kabar baik lainnya, menanam bunga lokal juga dapat mengurangi jejak karbon. Sebagai contoh, 80% bunga di Amerika dan Kanada yang dijual merupakan bunga impor dari negara lain seperti Jerman dan Inggris. Jarak tempuh yang jauh hanya menambah jejak karbon, bukannya menambah keindahan.
9. Menumbuhkan spesies asli
Menanam bunga lokal atau menumbuhkan spesies asli juga akan mendukung lebih banyak hewan dan serangga regional untuk datang seperti lebah. Lebah madu hanya mengunjungi satu jenis bunga dalam satu waktu.
Jika hal ini terdengar kompleks, kamu bisa duduk santai dan membiarkan rumput liar tumbuh. Disaat bunga liar mulai tumbuh, lebah akan datang untuk membantu penyerbukan. Selain itu, rumput dan bunga liar juga dapat menjadi tempat berlindung bagi spesies lain yang kemudian bisa membuat kamu merasa lebih dekat dengan alam.
10. Kamar mandi yang ‘hijau’
Setelah lelah beraktivitas seperti berjalan-jalan, bercocok tanam dan berkebun, mandi adalah opsi yang tepat sebelum melanjutkan untuk mengisi perut yang kosong. Beberapa perlengkapan mandi berbahan dasar tumbuhan dapat dipilih untuk melengkapi upaya kamu agar lebih dekat dengan alam.
Terdapat sabun gel yang terbuat dari ekstrak biji jeruk bali, mandi busa dari ekstrak mangga dan minyak kelapa, hingga pilihan pasta gigi delima dan sikat gigi bambu yang dapat terurai oleh alam.
Keterlibatan dengan ruang hijau akan membentuk kesadaran bahwa dunia sangat bergantung pada alam yang lestari.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar