Mataram. American Rivers Association menyoroti polusi parah dan melemahnya perlindungan yang mengancam sungai di seluruh Amerika Serikat (AS).

Laporan tersebut menemukan bahwa sungai di New Mexico, termasuk Rio Grande, Gila, San Juan, dan Pecos termasuk di antara sungai yang tercemar.

“Semua air terhubung. Kami tidak bisa membiarkan polusi terjadi di mana pun tanpa risiko terhadap sungai yang diandalkan sebagai sumber air minum kami,” imbuh Tom Kiernan, Presiden dan CEO American Rivers, dilansir earth.com, Jumat (19/4).

Menurut Kiernan, polusi tersebut disebabkan celah dalam amandemen Clean Water Act tahun 2022. Amandemen tersebut dituding gagal dalam melindungi sungai yang mengalir secara musiman ini dari polusi.

Gegara pencemaran ini, jutaan orang yang bergantung pada sungai tersebut untuk mendapatkan air minum berisiko ikut terpapar polusi. Polusi juga mengganggu ekosistem dan menimbulkan risiko kesehatan.

“Para pemimpin kita harus meminta pertanggungjawaban pencemar dan memperkuat Undang-Undang Air Bersih untuk menjaga kesehatan dan komunitas kita," tegasnya.

Perlindungan Bagi Sungai Musiman

Keputusan Mahkamah Agung pada 2022 menghapuskan perlindungan terhadap sungai yang mengalir secara musiman. Akibatnya dialami secara tidak proporsional pada negara bagian yang gersang, seperti New Mexico.

“Keputusan ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang sudah mapan dan mengabaikan manfaat sungai kecil dan lahan basah terhadap daerah aliran sungai, komunitas, dan perekonomian yang lebih luas, khususnya di tempat-tempat dengan iklim kering seperti New Mexico,” terang laporan tersebut.

Laporan tersebut juga menyebutkan proyek besar, seperti Yazoo Backwater Pumps di Mississippi turut memperparah situasi. Lebih dari 200 ribu hektare (Ha) habitat unggas air kini kering akibat proyek yang semula ditujukan untuk mengendalikan banjir.  

Sungai Santa Cruz di Arizona, yang semula merupakan oasis gurun yang ramai, juga menghadapi ancaman baru akibat kelangkaan air dan polusi.

American Rivers Association mendesak Pemerintahan Biden dan para legislator untuk memperkuat perlindungan terhadap ekosistem penting ini. Sementara itu, pencabutan amandemen Clean Water Act 2022 tengah berlangsung dengan menghadapi berbagai tantangan ekologis yang kompleks.