Denpasar. Hidroponik merupakan konsep budi daya tanaman hanya dengan memanfaatkan air. Ini berarti, tanaman hidroponik tidak membutuhkan tanah sebagai media tanamnya.

Metode hidroponik hanya membutuhkan penyangga tanaman untuk menggantikan media tanah. Penyangga ini dapat dibuat menggunakan paralon yang dilubangi untuk memasukkan tanaman ke dalam pot paralon. Air berperan penting untuk melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar tanaman.

Kabar baiknya, penggunaan tanaman hidroponik tidak membutuhkan area tanam. Sebaliknya, tanaman hidroponik dapat dilakukan pada lahan sempit di perkotaan sekalipun. Selain menghemat lahan, berikut lima manfaat tanaman hidroponik:

1. Menghindari Pestisida

Budi daya tanaman dengan cara konvensional sangat jarang yang tidak memakai pestisida. Tetapi, tanaman hidroponik tidak membutuhkan pestisida. 

2. Kualitas Tanaman Terjamin

Karena tidak menggunakan lahan yang besar, lebih mudah bagi para pemilik tanaman untuk berkebun dan mengolah tanaman.

3. Tidak Ada Gulma

Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh dengan tidak disengaja dan dapat menurunkan hasil panen. Tanaman hidroponik terhindar gulma, karena hanya ditumbuhi tanaman inti saja.

4. Menarik Lebih Sedikit Hama dan Penyakit

Media tanaman hidroponik tidak besar dan terbilang sempit. Ini berarti, sedikit pula kesempatan hama dan penyakit untuk bersarang di tanaman hidroponik.

5. Hasil Panen Lebih Besar Daripada Media Tanah

Kebanyakan tanaman hidroponik menghasilkan panen yang lebih besar daripada menggunakan media tanah.

Namun, ada pula beberapa kekurangan dalam penggunaan konsep tanaman hidroponik, yakni:

1. Membutuhkan modal yang cukup besar. Apalagi jika berencana menanam hidroponik dengan skala besar. 

2. Memerlukan alat-alat khusus yang tak jarang sulit ditemukan. 

3. Harus benar-benar memperdalam konsep tanaman hidroponik karena tidak semudah menanam di atas media tanah.

4. Perlu sesering mungkin mengawasi dengan baik tanaman hidroponik. Tentu, hal ini memakan lebih banyak waktu loh!