Denpasar. Studi mengungkap minum satu gelas atau lebih jus buah 100 persen setiap hari bisa menaikkan berat badan dalam jumlah kecil pada anak-anak dan orang dewasa. Adapun, studi tersebut berdasarkan analisis baru dari penelitian sebelumnya.

"Salah satu masalah mendasar dengan jus adalah kuantitas, mengkonsumsi buah dengan cara ini membuat begitu mudah untuk overdosis," ujar Penulis dan Peneliti Nutrisi Dr Walter Willett, sekaligus Profesor Epidemiologi dan Nutrisi di Harvard T H Chan School of Public Health dan Profesor Kedokteran di Harvard Medical School di Boston, seperti dilansir CNN Health, Senin (22/1).

Menurutnya, segelas jus jeruk setara dengan sekitar tiga jeruk yang dapat dikonsumsi dalam satu atau dua menit, dan orang cenderung menambah gelas kedua. “Dan (jus) akan menambah banyak kalori dan mengakibatkan lonjakan glukosa darah,” imbuhnya.

Para ahli mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, terlalu banyak gula dalam darah dapat mengakibatkan resistensi insulin, sindrom metabolisme, diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan kondisi kronis lainnya.

Meskipun kesimpulan studi tidak menunjukkan penyebab langsung, hanya sebatas asosiasi, temuan tersebut "cukup valid dan sesuai dengan apa yang kita lihat secara klinis," kata Ahli Endokrinologi Anak Dr Tamara Hannon, yang juga Anggota Komite Nutrisi American Academy of Pediatrics.

Karena kekhawatiran atas peningkatan angka obesitas anak dan gigi berlubang, AAP menyarankan orang tua untuk sepenuhnya menghindari memberikan jus kepada bayi berusia kurang dari satu tahun, membatasi konsumsi menjadi 4 ons sehari untuk anak usia 1-3 tahun, dan hanya 6 ons sehari untuk anak usia 4-6 tahun.

"Tidak ada alasan kesehatan yang benar untuk mengkonsumsi jus daripada buah-buahan dan sayuran utuh kecuali jika anak Anda tidak dapat mentoleransi makanan biasa," pungkas Hannon, Direktur Program Diabetes Anak di Riley Hospital for Children dan Profesor Genetika Medis dan Molekuler di Indiana University School of Medicine di Indianapolis.

Berdasarkan pedoman gizi nasional, remaja dan orang dewasa mestinya tidak minum lebih dari 8 ons jus 100 persen sehari. Selain itu, jus sebaiknya tidak dianggap sebagai cara sehat untuk menghilangkan dahaga.