logo loading

Green News

Silicon Valley India Kekeringan, Warga Didesak Kurangi Mandi dan Cuci Piring

Bengalore, kota di selatan India, mengalami kekeringan parah.

 Selasa, 19 Maret 2024

‘Silicon Valley’ India alias Bengaluru mengalami kekeringan. Warga didesak untuk mengurangi aktivitas mandi dan mencuci piring. (iStock).


Denpasar. ‘Silicon Valley’ India alias Bengaluru mengalami kekeringan. Warga didesak untuk mengurangi aktivitas mandi dan mencuci piring.

Pusat teknologi dan rumah bagi perusahaan multinasional raksasa, seperti Infosys dan Wipro ini membutuhkan sekitar 2 miliar liter air (528 juta galon) untuk hampir 14 juta penduduk setiap harinya.

Mengutip CNN World, Senin (18/3), Ketua Dewan Pasokan Air dan Limbah Kota V Ram Prasat Manohar mengatakan angka tersebut menyusut ke tingkat mengkhawatirkan, yakni sekitar 50 persen selama seminggu terakhir. 

Truk tangki air tiba setiap dua minggu sekali, dengan kapasitas 1.000 liter. Diharapkan, tangki air dapat melayani ratusan orang di daerah pinggiran kota metropolitan paling berteknologi tinggi di India bagian selatan tersebut.

Para wanita yang membawa ember kosong datang berbondong-bondong untuk memuaskan dahaga mereka.

Susheela, warga pinggiran kota Bandepalya, mengatakan pemandangan seperti ini sudah lumrah. Susheela hanya menggunakan satu nama dan membutuhkan air untuk keluarganya yang beranggotakan empat orang.

“Kadang-kadang perkelahian terjadi, banyak pertengkaran. Tapi apa yang bisa kami lakukan? Kami butuh air. Kami sangat membutuhkannya,” tutur Susheela.

Keran air milik Susheela, seperti jutaan warga lainnya di Bengaluru, telah mengering dan sumur bor yang memasok air ke rumahnya pun kosong.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler