logo loading

Green News

Rekor Suhu Panas 2024 Anomali, Ilmuwan Khawatir Percepatan Krisis Iklim

Sebagian ilmuwan lain melihat anomali suhu panas sesuai prediksi.

 Selasa, 19 Maret 2024

Catatan panas sudah menjadi hal biasa tetapi besarnya anomali suhu panas di atas lautan telah menimbulkan kekhawatiran. Foto ilustrasi: PEXELS/Janusz Walczak.


Rekor suhu panas yang terjadi pada tahun tahun ini merupakan anomali di tengah pelemahan El Niño. Sejumlah ilmuwan melihat fenomena itu sebagai tanda percepatan krisis iklim sedangkan ilmwan lain menganggapnya sudah sesuai prediksi.

Awal bulan ini, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengumumkan bahwa El Niño telah mencapai puncak. WMO juga menilai ada kemungkinan 80% bahwa El Niño akan memudar penuh antara Bulan April dan Juni meskipun dampak lanjutannya akan terus berlanjut.

Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo mengatakan gambaran suhu panas di permukaan laut lebih meresahkan. “Suhu permukaan laut pada bulan Januari 2024 adalah yang tertinggi yang pernah tercatat pada Bulan Januari dan hal ini mengkhawatirkan serta tidak dapat dijelaskan hanya oleh El Niño,” katanya, dikutip dari pemberitaan The Guardian, Sabtu (16/3).

Suhu permukaan laut pada Bulan Februari lebih panas dibandingkan dengan bulan mana pun dalam sejarah. Catatan itu memecahkan rekor yang dibuat pada Bulan Agustus lalu menurut program pemantauan satelit Copernicus Eropa.

Adapun suhu panas global antara tanggal 8-11 Februari 2024 mencapai 2°C lebih tinggi dari suhu rata-rata pada tahun 1850-1900. Selama sebulan secara keseluruhan, Eropa mengalami suhu panas 3,3°C di atas standar tersebut.

Carlo Buontempo, Direktur Layanan Perubahan Iklim Copernicus mengatakan bahwa hal ini merupakan gambaran dari peningkatan gas rumah kaca di atmosfer. “Jika kita tidak berhasil menstabilkannya, kita pasti akan menghadapi rekor suhu panas global baru dan konsekuensinya,” kata dia.

Catatan panas sudah menjadi hal biasa tetapi besarnya anomali suhu panas di atas lautan telah menimbulkan kekhawatiran. Salah satu ahli iklim paling berpengaruh di Brasil yakni Carlos Nobre, memprediksi tahun 2024 kemungkinan akan menjadi tahun panas yang luar biasa bagi dunia secara keseluruhan mengingat panas yang terus berlanjut di lautan. 

Namun seorang ilmuwan di Berkeley Earth di AS bernama Zeke Hausfather berpendapat suhu panas laut dan permukaan global "cukup tinggi" tersebut masih sesuai dengan proyeksi model iklim. “Kami belum memiliki bukti kuat dari pengamatan yang menunjukkan bahwa dunia mengalami pemanasan lebih cepat dari perkiraan mengingat adanya emisi yang dihasilkan oleh manusia,” tutur dia.


Komentar

Terpopuler