logo loading

Green News

Sampah dari Pemudik Diprediksi Tembus 58 Juta Kg

Program mudik minim sampah ditujukan untuk mengurangi dan mengelola timbulan sampah dari pemudik.

 Senin, 08 April 2024

Ilustrasi. Pemerintah memprediksi 58 juta kilogram timbulan sampah dari aktivitas mudik Lebaran 2024. (PIXABAY).


Jakarta. Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan masyarakat selama arus mudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta atau 71,7% dari jumlah penduduk. Dari angka itu, sekitar 58 juta kilogram (kg) sampah tambahan akan timbul dalam rentang waktu dua pekan arus mudik dan balik.

Permasalahan sampah yang timbul pada aktivitas mudik">pemudik ini menjadi perhatian khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Karenanya, program mudik minim sampah kembali digelar dengan versi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Yang membedakan ialah terintegrasinya program mudik minim sampah dalam program mudik nasional yang diselenggarakan Kemenhub. KLHK juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menyebarluaskan informasi-informasi terkait program.

Program mudik minim sampah mengajak seluruh mudik">pemudik dan pihak terkait dalam penanganan sampah. Di samping itu, untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengurangan dan penanganan sampah.

"Saya meminta penyelenggara angkutan mudik, pengelola jalan tol, rest area, terminal, pelabuhan penyeberangan bandara, stasiun kereta, serta tempat wisata memfasilitasi tempat sampah terpilah dan menghindari penumpukan sampah," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati, dikutip dari ppid.menlhk.go.id, Sabtu (6/4).

KLHK, sambung dia, telah menerbitkan surat edaran tentang pengendalian sampah Hari Raya Idul Fitri. Surat itu ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, agar mengambil langkah aktif dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah tambahan yang timbul akibat mudik dan Lebaran.

Dalam pelaksanaannya, beberapa langkah telah dialkukan, di antaranya menyiapkan materi sosialisasi dan kampanye mudik minim sampah dalam bentuk video, ePoster, serta imbauan melalui audio di seluruh saluran media komunikasi.

"Tahun ketujuh ini, program mudik minim sampah menjadi bagian integral dari mudik nasional. Artinya, secara nasional melalui Kominfo dan Kemenhub yang menjadi lead (pemimpin) kegiatan mudik nasional dapat menghasilkan kebijakan sendiri," ungkap Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar.


Wartawan : Akshara Abraham

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler