Green News
Produksi Mobil Listrik di Inggris, Nissan Siapkan Investasi Rp 39 Triliun
Nissan ingin mengalihkan jajaran mobil penumpangnya di Eropa menjadi mobil listrik penuh pada 2030.
Jumat, 01 Desember 2023
Produsen kendaraan asal Jepang yakni Nissan, mengumumkan rencana investasi mobil listrik US$ 2,5 miliar di Inggris. Foto ilustrasi: Pexels/Toms Svilans.
Denpasar. Nissan akan menggelontorkan dana investasi sebesar US$ 2,5 miliar atau setara Rp 39,26 triliun. Produsen mobil asal Jepang tersebut berencana menggunakannya untuk memproduksi mobil listrik di Inggris.
Rencana investasi mobil listrik itu disampaikan Presiden dan Direktur Utama Nissan Uchida Makoto dalam konferensi pers di pabrik perusahaan di Sunderland, Jumat (24/11).
Mengutip CNN.com, dana investasi tersebut akan disalurkan untuk memproduksi dua model mobil listrik terbaru, beserta penelitian dan pengembangannya. Langkah Nissan dilakukan di tengah rencana perusahaan untuk mengalihkan jajaran mobil penumpangnya di Eropa menjadi kendaraan listrik sepenuhnya pada 2030 mendatang.
Uchida mengatakan pengumuman investasi mobil listrik menandakan bahwa Nissan berupaya mewujudkan visi tersebut.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang ikut mengunjungi pabrik itu menyambut investasi kendaraan listrik Nissan di tengah keinginan besarnya menarik investasi asing ke Inggris. Ia menyebut bahwa investasi Nissan sebagai bentuk kepercayaan besar terhadap industri otomotif Inggris.
"Pengumuman (investasi kendaraan listrik) ini menjadikan Inggris sebagai tempat terbaik untuk melakukan bisnis dan itu inti dari rencana ekonomi kami," terang Sunak.
Sementara itu, manajemen Nissan tidak mengungkapkan insentif atau jaminan yang diberikan Pemerintah Inggris terhadap investasi mobil listriknya. "Tetapi, dukungan pemerintah selalu penting. Diskusi sedang berlangsung dengan Pemerintah Inggris dan belum selesai sampai sekarang," tutur Wakil Presiden Nissan bidang Manufaktur dan Rantai Pasokan Alan Johnson.
Sekadar informasi, investasi mobil listrik Nissan akan membuka lapangan kerja bagi 7.000 pekerjaan di Sunderland, Inggris Utara, termasuk 30.000 lapangan kerja di rantai pasokan.
Keputusan investasi mobil listrik Nissan terjadi beberapa bulan setelah Tata Motors India mengumumkan akan berinvestasi US$ 5 miliar di pabrik baterai kendaraan listrik Inggris.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar