Inggris menjual sejuta kendaraan listrik baterai (BEV) selama Bulan Januari 2024 di tengah penurunan permintaan pembeli swasta. Mengacu pemberitaan Reuters pada Senin (5/2), sebuah badan industri menyerukan pemerintah untuk memberikan keringanan bagi pembeli berupa pemotongan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam penganggaran bulan depan.

Secara keseluruhan, penjualan mobil baru di Inggris pada Bulan Januari naik 8,2% menjadi 147.876 unit atau catatan terbaik sejak tahun 2020. Menurut The Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), penjualan didukung oleh kuatnya permintaan di pasar armada.

Khusus total penjualan BEV pada bulan tersebut naik 21% menjadi 20,935 unit. Permintaan kategori armada dan bisnis terungkit 41,7%.

Sebaliknya, permintaan BEV dari pembeli swasta turun 25,1%. SMMT melihatnya sebagai sebuah tren yang sedang berlangsung dan akan melemahkan kemampuan Inggris untuk menghasilkan net zero emission.

Menjelang penganggaran bulan depan, badan industri SMMT meminta Inggris untuk mendukung konsumen dengan mengurangi separuh PPN atas pembelian BEV baru. “Produsen telah diminta untuk memasok kendaraan, kami sekarang meminta pemerintah untuk membantu konsumen membeli kendaraan yang menjadi sumber net zero,” kata CEO SMMT Mike Hawes dalam sebuah pernyataan, Senin (5/2).

Meskipun total perkiraan penjualan mobil baru pada tahun 2024 kini diperkirakan meningkat sebesar 4.000 unit, perkiraan kontribusi BEV telah diturunkan menjadi 21% terhadap pangsa pasar sepanjang tahun. Revisi proyeksi itu turun dari perkiraan 22,3% pada Bulan Oktober.

Tambahan informasi dari Redaksi Media Hijau, gas buang dari kendaraan baterai listrik memang lebih bersih dari kendaraan dengan mesin pembakaran. Namun, sejauh ini mayoritas sumber baterai kendaraan listrik juga masih dari pembangkit listrik batubara alias energi fosil.