logo loading

Green Lifestyle

Ogah Ketinggalan, K-Pop Juga Mau Lebih Ramah Lingkungan!

Bintang K-Pop mulai getol mempromosikan isu keberlanjutan dalam industri musik, seperti BTS yang mengenakan setelan daur ulang dan BLACKPINK menggaungkan aksi iklim.

 Kamis, 07 Maret 2024

Bintang K-Pop mulai getol mempromosikan isu keberlanjutan dalam industri musik, seperti BTS yang mengenakan setelan daur ulang dan BLACKPINK menggaungkan aksi iklim. (Tangkapan layar @bts.bighitofficial).


Mataram. Industri K-Pop secara aktif berupaya untuk lebih ramah lingkungan dan berperan mengatasi masalah perubahan iklim. Asosiasi Konten Musik Korea (KMCA) telah memulai kampanye lingkungan, termasuk membagikan botol air kertas ramah lingkungan di acara-acara untuk mengurangi plastik sekali pakai.

“Mulai tahun ini dan seterusnya, kami akan melakukan segala upaya untuk mengatasi masalah lingkungan hidup dengan bekerja sama dengan label rekaman, penggemar, dan pemerintah,” ujar Sekretaris Jenderal KMCA Choi Kwang-ho dalam wawancara baru-baru ini dengan The Korea Times.

KMCA, lanjut Choi, berencana untuk menanamkan pesan-pesan lingkungan dalam setiap acara yang digelar. Termasuk juga, bekerja sama dengan label rekaman, penggemar, dan pemerintah untuk mengatasi masalah lingkungan

“Industri K-Pop sedang memikirkan berbagai cara untuk mencapai tujuan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dan mempromosikan keberlanjutan bagi generasi masa depan. Dalam kasus KMCA, kami berencana menanamkan pesan-pesan lingkungan di semua acara kami," imbuhnya.

Perusahaan-perusahaan hiburan besar pun diminta untuk berpartisipasi dalam persaingan global melawan perubahan iklim. Beberapa perusahaan, seperti YG Entertainment dan IST Entertainment telah mengambil langkah untuk memproduksi album menggunakan kertas ramah lingkungan, mengurangi penggunaan bahan kimia untuk memerangi pemanasan global, dan memperkenalkan album digital guna mengurangi dampak lingkungan dari album fisik.

Selain itu, bintang K-Pop juga terlibat dalam mempromosikan isu keberlanjutan dalam industri musik, di antaranya BTS yang mengenakan setelan daur ulang dan BLACKPINK yang mempromosikan aksi iklim. Artis lain, seperti Chuu dari LOONA memiliki saluran YouTube yang mendorong praktik ramah lingkungan.

Namun, masih banyak masalah yang harus diatasi. Menurut Cedarbough Saeji, Profesor Studi Korea dan Asia Timur di Universitas Nasional Pusan, label K-Pop dapat lebih mempromosikan keberlanjutan di hampir semua bidang, mulai dari perencanaan tur hingga merchandise.

“Ketika bintang K-Pop melakukan tur keliling dunia, manajemen dapat menentukan persyaratan lokasi. Karena artis mereka dapat menarik banyak penonton, venue akan menyesuaikan dengan permintaan mereka. Oleh karena itu, mereka dapat menyediakan pendingin air untuk mencegah penggemar membeli botol sekali pakai dan melengkapi seluruh venue dengan pencahayaan ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi pemanas dan pendingin atau bahkan membeli listrik dari sumber berkelanjutan seperti tenaga surya dan angin,” terang dia.

Saeji juga menekankan bahwa merchandise dan budaya internal perusahaan juga berperan dalam menyumbang emisi karbon. Ia menyarankan agar perusahaan K-Pop menghindari perjalanan yang tidak perlu, mendorong penggunaan energi berkelanjutan, dan memasang panel surya di gedung perusahaan.


Wartawan : Fathia Nurul Haq

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler