Green News
Menteri LHK Ajak Muda-Mudi Berperan Aktif Kendalikan Perubahan Iklim
Kamis, 15 Februari 2024
Menteri LHK Siti Nurbaya mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam upaya pengendalian perubahan iklim. (Dok. KLHK).
Denpasar. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengajak generasi muda untuk menjadi aktor dan berperan aktif dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
“Sebagai agen perubahan, generasi mudah menjadi faktor penting dari kemajuan bangsa, termasuk keterlibatannya dalam melaksanakan Indonesia FOLU Net Sink 2030,” ujarnya dalam Sosialisasi Youth Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Bogor, dikutip dari keterangan resmi, Senin (12/2).
Pemerintah, lanjut Siti, telah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) pada 2030 untuk sektor kehutanan dan lahan (FOLU Net Sink). Targetnya, emisi karbon yang terserap seimbang atau lebih tinggi daripada emisi yang dihasilkan.
KLHK menetapkan langkah-langkah konkret dan sistematis melalui pencegahan deforestasi lahan gambut, pencegahan degradasi hutan alam, peningkatan kegiatan rehabilitasi, restorasi mangrove dan gambut, hingga konservasi keanekaragaman hayati melalui program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Menurut Siti, generasi muda berasa berani berpendapat dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap gagasan dan nilai-nilai baru. Termasuk, kreatif, inovatif, dan penuh gagasan.
Hal itu menjadi modal yang baik dalam merespons dinamika perkembangan dan tren di masyarakat global. “Saya merasa sangat bahagia dan bangga di antara anak-anak muda ini,” ungkapnya.
Karena itu, Siti menilai, generasi muda yang mampu berkiprah dalam pembangunan nasional dan internasional perlu dipersiapkan. Selain menyiapkan juga generasi muda yang mampu menjamin keberlangsungan proses lingkungan hidup ini terus berjalan dan semakin meningkat, serta keselamatan mutu hidup masyarakat.
Banyak hal-hal sederhana, namun berdampak besar yang dapat dilakukan seperti ikut menanam pohon di lingkungan rumah dan sekolah dan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selanjutnya, kampanye lingkungan di sosial media dengan mengajak generasi muda lainnya untuk menanam dan tidak buang sampah sembarang. Selain itu, memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang sebagai peluang.
Wartawan : Gungsri Adisri
Komentar