Green Lifestyle
Makan Junk Food Bisa Picu Masalah Ingatan Otak Jangka Panjang Loh!
Junk food merupakan makanan tidak sehat karena banyak mengandung gula, garam, dan lemak.
Kamis, 18 April 2024
Mengkonsumsi junk food, seperti burger dan pizza, serta minuman bersoda, secara terus-terusan dapat membuat masalah ingatan otak dalam jangka panjang. (PEXELS/Polina Tankilevitch).
Denpasar. Burger dengan keju berlapis, pizza, keripik kentang dan soda, memang junk food yang menggiurkan. Tetapi, jika dikonsumsi terus-terusan berpotensi bukan hanya membuat celana jin kamu ketat, tetapi juga masalah ingatan dan kesehatan otak jangka panjang.
Temuan itu diungkapkan oleh para peneliti di University of Southern California seperti dilansir earth.com, Selasa (16/4). Mereka juga mengingatkan bahwa masalah ingatan tersebut cukup serius.
Scott Kanoski, Profesor Ilmu Biologi, mengatakan efek itu bahkan tidak hilang meskipun kamu membenahi pola makan yang lebih sehat. Ini artinya, ada konsekuensi jangka panjang bagi mereka yang mengkonsumsi junk food.
"Dalam penelitian terbaru kami, tikus-tikus yang tumbuh dengan pola makan junk food akan mengalami gangguan ingatan yang tidak kunjung hilang dan efeknya bertahan hingga usia dewasa," ujarnya.
Asetilkolin adalah neurotransmitter, pembawa pesan kimia yang membawa sinyal antarsel otak (neuron) dan memainkan peran penting dalam beberapa fungsi kognitif, termasuk pembelajaran, perhatian, dan pembentukan memori.
Dalam kondisi, seperti penyakit alzheimer, kadar asetilkolin menurun secara drastis, mengakibatkan gangguan memori dan masalah kognitif lainnya.
Analisis lebih lanjut terhadap otak menunjukkan ada gangguan pada sinyal asetilkolin. Hal ini menunjukkan pola makan junk food berdampak negatif pada proses memori normal otak yang bergantung pada fungsi asetilkolin.
"Masa remaja adalah masa yang sangat sensitif bagi otak ketika terjadi perubahan penting dalam perkembangan," jelas Kanoski.
Intinya, Kanoski menegaskan pola makan sangat tidak sehat, seperti junk food, yang tinggi lemak, gula, dan garam, mengacaukan ingatan bahkan untuk hal kecil, seperti menaruh kunci hingga pengalaman masa lalu.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar