Green News
LA Bangun Jembatan Penyeberangan Satwa Liar, Terbesar di Dunia
Jembatan Wallis Annenberg akan digunakan oleh anjing hutan, kucing hutan, hingga puma.
Selasa, 23 April 2024
Los Angeles akan membangun jalur penyeberangan satwa liar Wallis Annenberg. Proyek ini diperkirakan selesai pada 2025. (PEXELS/Ekaterina Belinskaya).
Denpasar. Los Angeles akan membangun jembatan penyeberangan satwa liar, terutama singa gunung, dari Pegunungan Santa Monica ke Perbukitan Simi di Pegunungan Santa Susana. Fasilitas penyeberangan ini akan menjadi yang terbesar di Amerika Serikat (AS), bahkan di dunia.
Mengutip CNN, Minggu (21/4), pembangunan jembatan penyeberangan satwa liar bakal berdampak pada 10 jalur jalan raya di Los Angeles yang mengakibatkan penutupan jalan selama berminggu-minggu.
Departemen Transportasi California (Caltrans) membangun Penyeberangan Margasatwa Wallis Annenberg pada April 2022. Proyek ini diperkirakan selesai pada 2025.
Nantinya, jembatan penyeberangan akan ditutup dengan tanah dan tanaman, sehingga memberi kesan menyatu dengan alam sekitar.
Pejabat di AS mengatakan jalan raya merupakan penghalang bagi aktivitas satwa liar, sehingga mempengaruhi pergerakan hewan. "Fasilitas penyeberangan akan berfungsi sebagai model global untuk konservasi satwa liar perkotaan," tulis Caltrans.
Penutupan jalan raya di LA sendiri dilakukan sejak Senin (15/4) lalu. Di seluruh jalur selatan raya di kawasan Agoura Hills akan ditutup selama lima jam pada hari kerja. Penutupan dilakukan mulai pukul 23.59. Kendaraan yang melintas akan dialihkan ke jalur utara seiring kemajuan pekerjaan proyek.
"Penutupan ini demi keselamatan masyarakat, sementara pekerja memasang balok penopang di atas jalan bebas hambatan untuk membangun penyeberangan jembatan bervegetasi yang melintasi Jalan Raya 101 untuk menghubungkan habitat satwa liar," terang Caltrans.
Nama jembatan ini diambil dari nama presiden dan CEO Annenberg Foundation, yayasan keluarga yang mendukung organisasi nirlaba.
"Kita bisa hidup berdampingan dengan semua jenis satwa liar, alih-alih mengabaikannya dan mencekiknya. Hal ini ditujukan untuk memberikan lebih banyak perhatian pada solusi cerdik, sehingga satwa liar perkotaan dan ekosistem tidak hanya dapat bertahan hidup, tapi juga berkembang," kata Wallis Annenberg.
Jembatan penyeberangan ini akan memberikan akses bagi anjing hutan, kucing hutan, rusa, ular, kadal, kodok, semut, hingga puma.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar