Denpasar. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan kebutuhan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan disuplai dari Kalimantan Utara (Kaltara).

“Penyuplai energi untuk IKN itu yang terbesar adalah Kaltara karena di Kaltara sedang dibangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) terbesar di Indonesia,” ujarnya, dilansir Antara, Selasa (23/1).

Saat ini, sedang dibangun dua PLTA di Kaltara, yaitu PLTA Sungai Kayan di Bulungan dengan kapasitas 9.000 Mega Watt (MW) dan PLTA Mentarang Induk di Malinau berkapasitas 1.375 MW.

Pembangunan PLTA Sungai Kayan sudah dimulai dan memasuki tahap satu dari lima bendungan yang direncanakan.

Sementara, pembangunan PLTA Mentarang Induk ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Maret 2023 lalu. Saat itu, Jokowi juga menyebutkan PLTA Mentarang Induk akan memasok kebutuhan listrik di IKN.

Suplai listrik itu juga akan terkoneksi dengan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kaltara. “Tinggal komunikasi apa lagi yang Kaltara bisa lakukan, mungkin menyuplai pangan ke IKN,” imbuh Akmal.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Pemprov Kaltim dan Pemprov Kaltara akan melakukan komunikasi secara government to government maupun secara business to business. Bisa juga melalui BUMD atau swasta antar dua daerah tersebut.