logo loading

Green News

Jutaan Orang Meninggal Karena Masalah Kesehatan Terkait Polusi Udara

WHO mencatat 6,7 juta orang meninggal akibat polusi udara lingkungan dan rumah tangga.

 Kamis, 21 Maret 2024

Ilustrasi. WHO mencatat 6,7 juta orang meninggal akibat polusi udara lingkungan dan rumah tangga. (PEXELS/Nav Photography).


Denpasar. Jutaan orang meninggal dunia setiap tahunnya karena masalah kesehatan yang berhubungan dengan polusi-udara">polusi udara.

Penelitian yang diterbitkan BMJ pada November 2023 lalu menyebut pousi udara dari bahan bakar fosil membunuh 5,1 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Sementara, WHO mengungkapkan angka yang lebih tinggi lagi. Yakni, 6,7 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat gabungan dampak polusi-udara">polusi udara lingkungan dan rumah tangga.

Menurut IQAir, lembaga yang menilai kualitas udara dan tingkat polusi, krisis iklim yang disebabkan oleh manusia, dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil, memiliki peranan penting dalam mempengaruhi tingkat polusi-udara">polusi udara.

IQAir Global CEO Frank Hammes mengatakan krisis iklim telah mengubah pola cuaca, mengakibatkan perubahan angin dan curah hujan, yang berdampak pada penyebaran polutan.

“Perubahan iklim hanya memperburuk polusi karena panas ekstrem menjadi lebih buruk dan sering terjadi,” ujarnya dilansir CNN, Selasa (19/3).

Krisis iklim, lanjut Hammes, juga menyebabkan kebakaran hutan yang lebih parah di banyak wilayah dan musim serbuk sari yang lebih lama dan intens.

Kedua hal tersebut hanya memperburuk masalah kesehatan terkait polusi-udara">polusi udara. “Kita punya kesamaan mengenai apa yang menyebabkan krisis iklim dan yang menyebabkan polusi-udara">polusi udara. Apa pun perlu kita lakukan untuk mengurangi polusi-udara">polusi udara berdampak lebih besar dalam jangka panjang,” tandasnya.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler