Green News
Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Drajit, Lumajang
Hiu Tutul sepanjang 7 meter diduga terdampar dan mati akibat cuaca ekstrem berupa suhu panas dan gelombang tinggi.
Senin, 21 Oktober 2024
Hiu paus tutul terdampar dalam kondisi mati di Pantai Mbah Drajit, Lumajang. (ANTARA/HO-Polsek Yosowilangun)
Jakarta. Ikan hiu tutul sepanjang 7 meter terdampar dalam kondisi mati di Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat malam (18/10).
"Kami mendapat laporan dari pemilik warung Nurwakhit yang tinggal di dekat Pantai Wotgalih, melihat sesuatu yang besar di pinggir pantai," kata Kapolsek Yosowilangun AKP Samsul Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Sabtu.
Yusowilangun mengatakan, pihak Dinas Perikanan Lumajang, Kepala Desa Wotgalih dan Babinsa juga turun ke lokasi ditemukan hiu tutul yang terdampar dalam kondisi mati tersebut.
"Hasil koordinasi dengan BPBD, Dinas Perikanan dan Kades Wotgalih, rencananya bangkai hiu tutul itu akan dikubur di sekitar lokasi Pantai Wotgalih, namun saat ini masih gelombang pasang sehingga tidak bisa dikubur," katanya.
Ia menjelaskan tim evakuasi akan menunggu gelombang surut untuk mengubur bangkai satwa langka yang dilindungi tersebut. "Dugaan sementara kemungkinan hiu terdampar disebabkan cuaca yang sangat panas dan gelombang pasang/tinggi yang terjadi pada hari Jumat (18/10) dan hiu tersebut terpisah dari kawanannya," ujarnya.
Bangkai hiu tutul sepanjang 7 meter itu sempat menjadi tontonan warga yang sedang berwisata di Pantai Wotgalih, bahkan tidak sedikit wisatawan lokal yang mengabadikan foto hiu tutul tersebut.
Baca juga:
Gen Z Amerika Overwhelm Hadapi Krisis Iklim
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar