Green Lifestyle
Hati-hati dengan Asupan ‘Protein Sampah’ Penyebab Penuaan dan Penyakit ALS
Penelitian menyebut akumulasi protein sampah dalam neuron motorik jadi dasar penyakit ALS.
Selasa, 02 April 2024
Ilustrasi. Penelitian menyebut akumulasi protein sampah dalam neuron motorik jadi dasar penuaan dan penyakit ALS. (PEXELS/Robin Stickel).
Denpasar. Penelitian terbaru mengungkap kemungkinan ‘protein sampah’ menjadi penyebab mendasar dari penuaan dan penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) familial. Penemuan ini membeberkan akumulasi ‘protein sampah’ di dalam neuron motorik.
Mengutip earth.com, Senin (1/4), temuan ini membuka peluang baru untuk terapi ALS dan memberikan cara pandang baru dalam memahami proses penuaan.
Studi inovatif yang dipimpin oleh Óscar Fernández-Capetillo, Kepala Grup Ketidakstabilan Genom di Pusat Penelitian Kanker Nasional Spanyol (CNIO), menunjukkan bagaimana penumpukan protein ribosom yang tidak berfungsi.
Lebih rinci, protein ribosom merupakan komponen untuk sintesis protein yang menghambat operasi seluler dan berperan dalam munculnya ALS familial.
Dampak penelitian ini tidak hanya terbatas pada ALS, tetapi juga membuka wawasan baru tentang hubungan antara stres nukleolar, respons sel terhadap kerusakan, dan proses penuaan, yang menghubungkan dua bidang ilmu kedokteran yang sebelumnya dianggap terpisah.
Inti dari penelitian ini adalah penemuan bahwa protein ribosom yang berperan dalam pembentukan ribosom (pabrik protein sel) merupakan biang kerok penumpukan abnormal yang menghambat fungsi sel.
Penumpukan protein ribosom pada ALS ini mirip dengan ribosomopathies, yakni penyakit langka yang disebabkan oleh kelebihan protein ribosom yang tidak berfungsi. Kendati demikian, pada ALS, penumpukan ini hanya terjadi pada neuron motorik.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar