Green Lifestyle
Berkedip Punya Peran Penting, Lebih dari Sekadar Basahi Mata Loh!
Penelitian menyebut berkedip berperan dalam memproses visual.
Minggu, 21 April 2024
Ilustrasi. Penelitian menyebut berkedip lebih dari sekadar membasahi mata. Tetapi, punya peran penting untuk memproses visual. (PEXELS/Joao Jesus).
Denpasar. Persepsi visual sangat terkait dengan berkedip. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kita sering berkedip? Meskipun kelihatannya kecil, berkedip lebih dari sekadar membasahi mata, tetapi juga memengaruhi jam bangun melalui penglihatan.
Penelitian dari Universitas Rochester yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, mengungkap temuan penting dari tindakan berkedip. Yaitu, memproses informasi visual, sekaligus menyoroti peran penting berkedip dalam pengalaman visual manusia.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Michele Rucci, Profesor di Departemen Ilmu Otak dan Kognitif, menyelidiki efek berkedip pada persepsi visual. Ia menyebut dengan modulasi masukan visual ke retina, berkedip secara efektif mem-format ulang informasi visual.
"Menghasilkan sinyal pencahayaan yang berbeda secara drastis dari sinyal yang biasanya dialami saat kita melihat suatu titik dalam pandangan," jelasnya dilansir earth.com, Kamis (18/4).
Modulasi itu, lanjut dia, memungkinkan otak menerima dan menafsirkan rangsangan visual dengan cara yang unik dan bermanfaat.
Temuan Rucci dkk itu menantang pandangan lama bahwa berkedip hanya berfungsi untuk melembabkan mata. Sebaliknya, mereka menemukan bahwa berkedip justru meningkatkan persepsi kita terhadap perubahan yang lebih besar dan bertahap.
Hal ini terjadi karena gerakan cepat kelopak mata saat berkedip mengubah pola cahaya yang mencapai retina. Itu yang menciptakan sinyal visual unik yang membantu memproses keseluruhan gambaran besar dari apa yang dilihat manusia.
"Kami menunjukkan bahwa manusia mendapat manfaat dari berkedip seperti yang diperkirakan dari informasi yang disampaikan oleh transien ini," tutur Bin Yang, Mahasiswa Pascasarjana di Laboratorium Rucci sekaligus penulis studi itu.
Berkedip, Bin Yang menambahkan, sebetulnya meningkatkan pemrosesan visual dengan memberikan informasi penting yang mengompensasi hilangnya paparan stimulus selama kedipan. Artinya, berkedip bukan lah pengganggu penglihatan.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar