Green News
Asyik, 131 Ribu Rumah Tangga Pasang Listrik Gratis
Jumat, 26 Januari 2024
Ilustrasi. Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menyebut program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada 2023 dinikmati lebih dari 131 ribu rumah tangga. (Dok. Kementerian ESDM).
Denpasar. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun lalu dinikmati lebih dari 131 ribu rumah tangga di seluruh wilayah di Indonesia.
Program BPBL dimaksudkan untuk memajukan pembangunan infrastruktur berupa sambungan listrik bagi rumah tangga yang belum memiliki akses. Sekaligus untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.
"Sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh (kilowatt hour) tersendiri, belum berlangganan dengan PLN, sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu melalui situs Kementerian ESDM, Kamis (25/1).
Program BPBL ini sangat penting, mengingat listrik kini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat.
Adapun, sambungan listrik kepada sebanyak 131.600 rumah tangga melebihi target yang ditetapkan pada 2023, yakni 125 ribu.
"Kami bisa merealisasikan di atas 100 persen, tepatnya 105 persen, yakni 131.600 (sambungan listrik), dan telah selesai pada November (2023) lalu," ungkap Jisman.
Jisman menambahkan bahwa program BPBL juga melampaui target yang ditetapkan pada 2022 lalu. Dengan target awal sebanyak 80.000 bantuan pemasangan listrik baru, realisasinya mencapai 80.183 rumah tangga.
Untuk tahun ini, pemerintah berencana memberikan bantuan pemasangan listrik baru kepada 80 ribu rumah tangga yang belum memiliki kWh.
"Tahun ini kami ada di 80.000 dan berharap memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu yang ada sekarang di 200.000 masih ada ya yang harus kami selesaikan," pungkasnya.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Komentar