Green News
173 Aktivis Iklim Ditangkap Gegara Protes TotalEnergies dan Investor Prancis
Protes dipicu pemberitahuan ladang minyak baru yang mesti dikembangkan oleh TotalEnergies.
Minggu, 02 Juni 2024
Ilustrasi. Sebanyak 173 aktivis iklim ditangkap di luar kantor pusat Amundi di Prancis gegara memprotes TotalEnergies dan investor Prancis. (PEXELS/Ron Lach).
Denpasar. Sebanyak 173 aktivis iklim ditangkap di luar kantor pusat Amundi di Prancis gegara mereka protes terhadap TotalEnergies dan investor Prancis.
Aksi protes ini dipicu oleh pemberitahuan terkait ladang minyak baru yang mesti dikembangkan oleh TotalEnergies guna memenuhi permintaan global.
Melansir the Guardian, Selasa (28/5), para aktivis iklim ini berkumpul beberapa jam sebelum rapat umum tahun TotalEnergies dimulai.
Anggota Greenpeace mengibarkan spanduk besar ‘dicari’ yang menyebut Patrick Pouyanné, Kepala Eksekutif TotalEnergies, sebagai ‘pemimpin perusahaan paling mencemari di Prancis’.
Spanduk tersebut segera diturunkan oleh polisi. Ratusan aktivis dari Extinction Rebellion berkumpul di luar Amundi untuk rapat umumnya.
Polisi melaporkan puluhan pengunjuk rasa memaksa masuk ke dalam gedung menara Amundi, mencoret-coret dinding dengan grafiti dan memecahkan beberapa jendela. Amundi mengatakan delapan petugas keamanannya terluka.
Para aktivis menegaskan TotalEnergies berkontribusi pada pemanasan global dan penghancuran keanekaragaman hayati melalui kegiatan gas dan minyaknya.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar