logo loading

Green Lifestyle

Top, KPU Bali Tanam Pohon Gantikan Kertas Surat Suara Pemilu 2024

 Jumat, 26 Januari 2024

KPU Provinsi Bali menginisiasi program penanaman bibit pohon untuk menggantikan penggunaan kertas surat suara selama Pemilu 2024. (Tangkapan layar situs kpu.go.id).


Denpasar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menginisiasi program penanaman bibit pohon untuk menggantikan penggunaan kertas selama pesta demokrasi Pemilu 2024. Ide ini pun sampai ke pusat dan diikuti seluruh Indonesia.

“Kami sudah menjelaskan ke Sekjen KPU dan Ketua KPU saat peresmian gedung di Kabupaten Badung beberapa waktu lalu, akhirnya inisiasi di Bali ini jadi program nasional,” imbuh Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di Denpasar, dikutip Antara, Kamis (25/1).

Pohon yang ditanam di seluruh Bali mencapai 118.099 bibit dengan beragam jenis tanaman hutan dan tanaman buah. Penanamannya disebar di lahan pribadi dan terpusat, salah satunya di Serangan, Denpasar Selatan.

Kegiatan menanam bibit pohon ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah 12.809 titik dan melibatkan seluruh pihak berkepentingan. Seperti KPU Bali, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, dan Linmas.

“Hari ini ditanam hampir 10 juta bibit pohon di seluruh Indonesia. Itu bagian dari kepedulian kami terhadap lingkungan. Langkah-langkah kami jelas, karena kami sudah menggunakan begitu banyak bubur kayu untuk surat suara dan formulir. Karenanya, kami wajib mengembalikan,” terang dia.

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan kebutuhan kertas untuk logistik Pemilu 2024 mencapai 65.998 ton. Bila kebutuhan 65 juta kg kertas diganti dengan 5,70 juta bibit pohon, maka setiap bibit pohon akan menggantikan 11,6 kg kertas.

“Jika diasumsikan demikian, maka seluruh pohon yang ditanam hari ini nantinya bisa menghasilkan 66.234 ton kertas atau sebanding dengan yang digunakan saat Pemilu 2024,” jelasnya.


Komentar

Terpopuler