logo loading

Green Lifestyle

Tengkorak dan Tulang Hidung Bayi Dipengaruhi Pola Makan Ibu Hamil

Pola makan tinggi protein selama kehamilan dapat meningkatkan aktivitas gen yang menyempurnakan wajah bayi.

 Kamis, 04 April 2024

Ilustrasi. Pola makan tinggi protein selama kehamilan dapat meningkatkan aktivitas gen yang menyempurnakan wajah bayi. (PEXELS/Daniel Reche).


Mataram. Para ilmuwan internasional mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai pengaruh pola makan ibu hamil terhadap fitur wajah bayi yang dikandungnya.

Analisis mereka mengungkapkan pola makan tinggi protein selama kehamilan dapat meningkatkan aktivitas gen mechanistic target of rapamycin complex 1 (mTORC1), sehingga 'menyempurnakan' karakteristik wajah bayi.

“Perkembangan struktur kerangka sangat kompleks dan penjelasan mekanisme yang mendasarinya tidak hanya akan memberi wawasan ilmiah baru, tetapi juga membantu mengembangkan pendekatan klinis yang efektif untuk pengobatan atau pencegahan berbagai malformasi kraniofasial bawaan,” tulis para peneliti dalam publikasi Nature Communication, akhir bulan lalu.

Para peneliti yang berasal dari berbagai negara, universitas dan latar belakang itu mengungkap pentingnya pola makan tinggi protein untuk mencegah kelainan bawaan, seperti bibir sumbing dan cacat bawaan pada tengkorak wajah lainnya.

“Aspek kunci dari sebagian besar komunikasi sosial antar manusia adalah pengenalan wajah. Oleh karena itu, malformasi kraniofasial bawaan, termasuk langit-langit mulut sumbing, kraniosinostosis, dan hipoplasia kerangka kraniofasial, yang bersama-sama menyebabkan lebih dari sepertiga dari semua cacat lahir bawaan, dapat berdampak besar pada interaksi sosial,” tulis penelitian tersebut dikutip earth.com.

Wajah yang terbentuk sempurna saat di kandungan rupanya tak hanya berdampak bagi kehidupan sosial dan kelangsungan hidup bayi secara keseluruhan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa bentuk wajah yang baik itu terekam secara genetis, sehingga dapat diwariskan oleh keturunan sang bayi kelak.

“Dari perspektif evolusi, viscerocranium menampung struktur penting seperti alat makan dan mendukung organ sensorik. Bentuknya yang tepat dan reproduktivitas yang dapat diwariskan sangatlah penting bagi kelangsungan hidup," imbuh penulis.

Menurut para peneliti, implikasi dari penelitian mereka melampaui keingintahuan ilmiah tentang mengapa manusia memiliki fitur wajah tertentu. Juga menunjukkan bahwa nutrisi ibu dapat memiliki dampak jangka panjang pada keturunannya.

“Temuan ini memberikan wawasan penting tentang mekanisme yang mendasari pembentukan kraniofasial dan sebagai tambahan, membantu menjelaskan peran bahan protein makanan selama kehamilan dalam konteks ini," pungkas para peneliti.


Wartawan : Fathia Nurul Haq

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler