logo loading

Green Lifestyle

Tantangan 7 Hari Zero Food Waste, Yuk Lawan Perubahan Iklim

Setiap tahun sekitar 1,3 miliar ton limbah makanan terbuang

 Jumat, 05 Juli 2024

Ilustrasi. Setiap tahun sekitar 1,3 miliar ton limbah makanan terbuang (Pexels/Sarah Chai)


Bandung. Hey Gen Z! Tau nggak sih bahwa setiap tahun kita membuang sekitar 1,3 miliar ton makanan, sementara lebih dari 820 juta orang di planet ini nggak cukup makan? Wah, ironis banget, kan? Nah, Max La Manna, chef yang giat mempromosikan gaya hidup zero waste, punya tantangan 7 hari tanpa buang-buang makanan alias zero food waste.

Dilansir dari BBC Earth, Max mengungkapkan bahwa limbah makanan yang terbuang bukan cuma memperparah perubahan iklim dengan memproduksi metana saat membusuk, tapi juga memboroskan uang, air, energi, lahan, dan transportasi. Yuk, kita ikut serta menurunkan sampah makanan dengan tantangan seru ini! Gimana caranya? Simak berbagai tips berikut:

Hari ke 1: Berbelanja dengan cerdas

Sebelum memutuskan untuk berbelanja bahan makanan atau makanan yang sudah jadi, pastikan bahwa makanan yang telah dibeli sebelumnya sudah habis. Setelah itu, buatlah daftar pembelian yang jelas agar kamu dapat membeli bahan makanan atau makanan yang sudah jadi tidak lebih dari apa yang sebenarnya dibutuhkan.

Hari ke 2: Simpan makanan dengan benar

Salah satu penyebab banyaknya limbah makanan adalah karena penyimpanan yang tidak benar. Masih banyak orang yang belum paham bagaimana menyimpan buah dan sayur yang benar sehingga akhirnya menjadi busuk dan dibuang.

Menurut Max, kentang, tomat, bawang putih, mentimun dan bawang bombay tidak boleh disimpan di lemari es. Cukup disimpan pada suhu kamar saja. Sementara kamu bisa menyimpan roti di dalam kulkas jika tidak akan menghabiskannya secara langsung.

Hari ke 3: Simpan makanan untuk dimakan di kemudian hari

Jika kamu termasuk orang yang sering memasak dan sering menyisakan makanannya, jangan dibuang! Kamu bisa menyimpannya di dalam lemari es untuk kembali dimakan di kemudian hari. Ini merupakan salah satu cara yang efektif dan juga dapat lebih menghemat waktu serta biaya.

Hari ke 4: Berteman dengan lemari es

Membekukan makanan adalah salah satu cara termudah untuk mengawetkannya seperti sayuran hijau yang telah dimasukkan ke dalam wadah dapat disimpan di freezer untuk digunakan di kemudian hari. Kamu juga bisa membekukan minyak zaitun dan bawang putih cincang dalam cetakan es untuk tambahan yang praktis saat ingin digunakan.

Hari ke 5: Membawa bekal makan siang

Cara ini merupakan cara yang tepat untuk menghemat uang sekaligus menghemat jejak karbon yang menyebabkan sampah makanan. Jika kamu kekurangan waktu di pagi hari untuk menyiapkan bekal, cobalah untuk bekukan atau masukan bekal yang akan dibawa sesuai dengan porsi makan ke dalam lemari es. Sehingga sudah menjadi makanan siap saji di pagi hari.

Hari ke 6: Membuat kaldu buatan sendiri

Membuat kaldu buatan sendiri merupakan cara yang mudah untuk mengurangi sisa makanan. Kamu dapat menumis sisa sayuran seperti bagian atas, batang, kulit maupun bagian lainnya dengan minyak zaitun atau mentega, lalu tambahkan air dan biarkan mendidih hingga menjadi kaldu sayuran yang harum.

Hari ke 7: Membuat kompos jika bisa

Membuat sisa makanan menjadi kompos akan bermanfaat dan menjadi asupan energi yang baik bagi tanaman. Meskipun tidak semua orang memiliki lahan untuk pengomposan di luar ruangan, saat ini terdapat berbagai cara untuk sistem pengomposan bagi kamu yang memiliki ruang terbatas seperti komposter meja. Komposter meja cocok untuk dilakukan di perkotaan dengan tanaman hias atau kebun herba kecil sebagai targetnya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah makanan. Langkah dan perubahan sekecil apapun yang dilakukan mulai dari belanja, memasak hingga mengonsumsi makanan akan tetap dapat membantu mengurangi dampak negatif bagi lingkungan.

Dengan sedikit usaha, kamu sudah dapat membantu menciptakan tren perubahan positif, mengurangi limbah

makanan secara drastis, serta menghemat uang dan waktu.

 


Wartawan : Difta Ramadhanie

Penulis : Dessy Rosalina

Komentar