Green Lifestyle
Tanda-tanda Perubahan Iklim di Meksiko, Pohon Ikonik Jacaranda Berbunga Lebih Cepat di Musim Dingin
Pohon Jacaranda biasanya berbunga pada awal musim semi atau sekitar Maret. Namun, kini berbunga lebih cepat pada Januari.
Sabtu, 02 Maret 2024
Mekarnya bunga Jacaranda lebih awal memicu peringatan di kalangan penduduk dan ilmuwan di kota meksiko. (Pexels/Magda Ehlers)
Jakarta. Pohon ikonik Jacaranda yang biasanya berbunga pada Maret saat jadwal musim semi, berbunga lebih cepat pada tahun ini. Bunga warna ungu yang mewarnai jalanan Meksiko kini mekar pada Januari, memicu perdebatan ilmuwan, apakah ini tanda perubahan iklim?
Mekarnya bunga Jacaranda lebih awal telah memicu peringatan di kalangan penduduk dan ilmuwan di kota meksiko. Pohon Jacaranda selama ini menjadi ikon jalanan kota yang fotogenik bagi para turis maupun penduduk lokal.
Para ilmuwan lokal telah mulai menyelidiki seberapa luas fenomena bunga yang mekar lebih awal ini. Mereka menyebut perubahan iklim sebagai penyebab utamanya.
“Kami selalu melihat Jacaranda mulai mekar menjelang akhir Maret, di musim semi, saat kami melihat bunganya berubah menjadi ungu,” kata Constantino Gonzalez, peneliti di Institut Sains Atmosfer dan Penelitian Perubahan Iklim di Universitas Meksiko pada Rabu (28/2), seperti dikutip dari Reuters.
Ahli Biologi Gonzales melihat keanehan fenomena ini. Bunga Jacaranda saat ini berbunga pada Januari saat musim dingin biasanya berlangsung hingga Februari. Namun, ia mengakui perlu sampel representatif dan membandingkan mekarnya bunga jacaranda dari tahun ke tahun untuk menarik korelasi antara perubahan iklim dan awal berbunga Jacaranda. Untuk melakukan hal ini, ia mulai memimpin sekelompok anak muda yang mengumpulkan data di seluruh kota dan menggunakan citra satelit.
Dia mencatat, kenaikan suhu menyebabkan musim dingin di ibu kota Meksiko berakhir awal tahun ini, pada pertengahan Januari, bukan akhir Maret seperti yang seharusnya.
Kekhawatiran terkait dampak perubahan iklim dari fenomena Jacaranda mulai menyebar di Meksiko pada Januari. Pengguna jejaring sosial mulai mempublikasikan foto bunga jacaranda yang sedang berbunga dan mulai bertanya-tanya tentang dampak perubahan iklim.
“Belum pernah terjadi sebelumnya. Orang-orang mulai mengatakan 'ini serius, ini nyata' dan ini bukan lagi sekedar beruang kutub yang terapung-apung',” kata Cristina Ayala, ahli biologi dan doktor di Ilmu Keberlanjutan.
Meski bukan tanaman asli Meksiko, bagi Ayala, jacaranda memiliki fungsi penting bagi kota tersebut. Pohon ini menarik lebih banyak burung kolibri dan lebah dibandingkan pohon asli lainnya. Menurut dia, perubahan pembungaan dapat menyebabkan penurunan populasi burung tersebut.
“Orang pasti ingin bunga jacaranda mekar sepanjang tahun, karena bisa mencerahkan kota. Tapi ada yang tidak beres di sini: Jacaranda di musim dingin?” kata Alex Estrada, warga ibu kota Meksiko, sambil mengamati pohon yang mulai berubah warna menjadi ungu.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Komentar