logo loading

Green Lifestyle

Tak Selamanya Menanam Pohon Itu Baik, Bisa Jadi Bumerang Perubahan Iklim

Efek Albedo dapat membuat lingkungan sekitar penanaman pohon menjadi lebih hangat.

 Minggu, 07 April 2024

Temuan mengungkap tidak selamanya menanam pohon itu baik. Efek Albedo justru dapat membuat lingkungan penanaman menjadi lebih hangat. (PEXELS/Akil Mazumder).


Denpasar. Menanam pohon selama ini merupakan cara yang luar biasa untuk memerangi iklim">perubahan iklim. Tetapi, temuan terbaru mengungkap tidak selamanya pohon">menanam pohon itu baik loh.

Malansir earth.com, Kamis (4/4), studi baru oleh Clark University mengungkap faktor tersembunyi (efek albedo) yang dapat mengubah proyek penanaman pohon yang bermaksud baik malah menjadi bumerang bagi upaya melawan iklim">perubahan iklim.

Seperti diketahui, pohon menghirup karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca utama dan menyimpan karbon tersebut di batang, cabang, dan akarnya. Hal ini seperti teknologi penangkap karbon milik alam sendiri.

Itulah sebabnya program penanaman pohon yang begitu ambisius bermunculan di seluruh dunia sebagai solusi iklim. Kendati demikian, ada cara yang kurang jelas bagaimana pohon berinteraksi dengan iklim bumi dan itu berkaitan dengan sinar matahari.

Sekadar informasi, albedo merupakan ukuran seberapa banyak sinar matahari yang dipantulkan permukaan kembali ke luar angkasa. Anggap saja seperti ini, permukaan yang cerah membuat segalanya tetap dingin. Sebaliknya, permukaan yang gelap memanaskan segalanya.

Perbedaan dalam ‘reflektifitas’ ini berdampak besar pada suhu di bumi. Salju dan es memiliki albedo tinggi dan bertindak seperti cermin raksasa untuk sinar matahari.

Selain itu, mereka juga membantu suhu tetap dingin. Permukaan gelap, seperti lautan, hutan, atau bahkan jalanan kota memiliki albedo yang rendah. 

Mereka menyerap sinar matahari seperti spons, yang berubah menjadi panas. Hutan, terlepas dari manfaatnya yang fantastis untuk membersihkan udara dan melindungi satwa liar, sebenarnya membuat lingkungan sekitarnya menjadi lebih hangat.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler